Desa Gondo Mayit, Bagian 8

Horor —Senin, 20 Mar 2023 13:17
    Bagikan  
Desa Gondo Mayit, Bagian 8
Ilustrasi.* (FOTO: Pinterest)

POSTPANGANDARAN,- Artinya, 1 malam belum terlewati…     

Mas Damar pun kembali ke rumah yang lebih terlihat seperti gubuk itu. Sampai, ia merasa penasaran dengan ruagan dalam milik si wanita tua itu.

Dengan perlahan, mas Damar mendekat. Di dalam rumah, mas Damar mencium bebauan yang familiar. Rupanya itu adalah bau dari daun sirih yang digunakan wanita tua itu.

Bagaimana mas Damar tau bebauan itu, karena rupanya mas Damar sudah sering menciumnya di rumah mbah buyutnya yang juga menggunakan itu untuk pembersih gigi.

Tangan mas Damar cekatan memeriksa tumah itu. Meski tidak sopan, rasa penasaran mas Damar begitu besar. Matanya sibuk mmengawasi ini itu. Sampai, pandangannya menangkap sebuah kotak dengan ukiran majapala.

Sebuah ukuran khas jawa, mas Damar pun mendekat. Pelan, pelan, pelan, kotak itu tidak dikunci. Dengan leluasa mas Damar pun mengangkatnya. Namun, perasaan mas Damar mendadak tidak enak. Bebauanh yang awalnya di dominasi bebauan daun sirih, tiba-tiba lenyap begitu saja.

Baca juga: Wagub Uu Ajak Masyarakat Jaga Kesucian Ramadan

Berganti menjadi bebauan seperti kentang atau umbi kayu yang dibakar. Semua orang tau, bebauan itu bebauan apa. Biasanya, ketika mencium bebauan lenguh seperti itu, maka artinya, tidak jauh dari tempatmu berdiri, ada makhluk yang sudah terkenal sedang mengawasimu.

Pocong.

Namun, mas Damar belum tahu akan hal ini, ia nekay membuka kotak itu. Begitu kotak dibuka, mas Damar menatap heran. Karena yang ia lihat hanyalah tumpukan pakaian bernuansa putih. Tertumpuk berantakan bbegitu saja.

Maka mas Damar bersiap menutupnua lagi. Namun, tiba-tiba dia curiga dengan pakaian itu. Dia ambilah satu helai pakaian. Dan ketika pakaian itu terangkat di tangannya, ia memerika dengan seksama.

Sampai ia yakin dan menatap ngeri pakaian itu. Rupanya itu adalah kain kafan yang sudah di ikat sedemikian rua, membentuk sampu untuk membungkus mayit.

Baca juga: FajRi Juara All England 2023, Mohammad Ahsan Cedera Lutut

Mas Damar sontak melempar pakaian itu begitu saja. Tiba-tiba ketika mas Damar bersiap untuk pergi dari tempat itu, matanya tercekat. Menatap sosok yang tengah berdiri tepat di depannya.

Matanya sangat hitam dan wujudnya sangat merenira. Kini, ada sosok pocong tengah berdiri tepat di hadapannya. Ingin segera pergi.

Namun, kaki mas Damar malah kaku tidak mau di gerakkan. Sementara si pocong masih berdiri memandanginya.

Bila ada satu permintaan yang bisa mas Damar mint, mungkin ia akan meminta untuk jatuh pingsan. Sungguh, peristiwa itu benar-benar peristiwa tidak terlupakan.

Disitulah, akhirnya mas Damar mendengar suaranya.

Lirih, namun membuat bulukuduk berdiri. Si pocong mengatakannya. “tali pocong” tali pocong”

Mas Damar masih mematung. Ketaukan benar-benar mengeraskan syarafnya. Suara pintu terbanting membuat mas Damar tercekat panik….

Bersambung… (Bersumber dari Twitter @simplem81378523 / PARISAINI R ZIDANIA)

 

Baca juga: Preview Persib vs Dewa United: Fokus dan Terampil

Editor: Zizi
    Bagikan  

Berita Terkait