Kerajaan Demit di Pabrik Gula, Bagian 29

Horor —Jumat, 13 Jan 2023 14:44
    Bagikan  
Kerajaan Demit di Pabrik Gula, Bagian 29
Ilustrasi.* (FOTO: Pinterest)

POSTPANGANDARAN,- Dan benar saja….

Dibelakang Nur, anaknya, ia melihat wanita berganun putih sedang berdiri di belakang Nur. Tapak kakinya melyang di atas tanah dan ia menyeringao dengan gigi taringnya.

Mendadak, pak Sukin tidak tau lagi apa yang terjadi. Karena seseorang membangunkannya. Ia tertidur beralaskan daun pisang dan membuat si pemilik kebun khawatir.

“pak Sukin ngapain tidur disini”

Diceritakan semua pengalamannya semalam dan wajah ngeri segera tergambar pada pemilik kebun sambil berujar, “astagfirullah, untuk bapak gak apa-apa”

Baca juga: Malaysia Open 2023: Rekap Hasil Wakil Indonesia di Babak 16 Besar

Ketika sampai di rumah, pak Sukin menemukan Nur sudah ada di rumah. Maka dengan perasaan yang masih tidak karuan, pak Sukin bertanya.

“tidak ada yang terjadi semalam setelah membuang hajat” kata Nur, karena yang mengantarnya pulang itu pak Sukin sendiri.

Cerita ini pun segera menyebar dan membuat geger semua orang. Semenjak saat itu, tidak ada lagi yang berani pergi ke WC umum ketika hari sudah petang.

Karena, penghuni di zona timur adalah penghuni paling usil yang seringkali bersinggungan dengan warga.

Cerita ini pun tidak berakhir sampai disini. Karena, ini adalah awal pembuka penghuni si zona timur.

Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil Apresiasi Peran TNI/Polri Jaga Kondusivitas di Jawa Barat

Selanjutnya adalah kisah Kebun Pisang Plesengan.

Sebelum menjadi kebun pisang, tempat ini menjadi arus utama sebagai pembuangan limbah pabrik yang langsung emnuju kolam limbah du selatan.

Namun, tidak ada yang tau bahwa pipa pembuangannya sendiri telah memakan banyak nyawa.

Hal ini pernah dibicarakan oleh seorang saksi. Yang kini ia mendiami salah satu rumah mess khusus karyawan. Meski sudah tia, ketiak ditanya tentang peristiwa ini, ia selalu bersemangat seolah kejadian itu terjadi baru kemarin.

Lalu, apa alasan tanah ini di alih fungsikan menjadi mess bagi para karyawan pabrik?

Disinilah cerita itu bermula..

Bersambung… (Bersumber dari Twitter @simplem81378523 / PARISAINI R ZIDANIA)

 

Baca juga: Ridwan Kamil Ajak Masyarakat Belanja Produk Lokal

Editor: Zizi
    Bagikan  

Berita Terkait