POSTPANGANDARAN,- Danar yakin, bahwa itu adalah Nini Gerowok, makhluk yang sering dibicarakan oleh teman-teman bapak yang tinggal di mess karyawan ini.
Karena memang wujudnya menggoda dan sering kali membuat pria tertarik. Meski Danar belum pernah dengar ia mencelekai, namun ucapan mereka benar.
Bahwa di Plengsengan, ad apenunggu wanita yang sangat cantic yang selalu menggoda.
Jadi, apakah kaspe yang mereka cabut tadi ada hubungannya dengan dia? Pandu dan Andi membicarakan hal itu.
Nini Gerowok adalah salah satu dari panglima zona timur. Inilah alasan kenapa zona timur hanya di huni oleh mereka yang suka iseng saja, tidak seganas zona lain.
Baca juga: Tim Dokter Pastikan Klok dan Febri Sudah Pulih
Sekarang, kita berpindah ke kolam yang sangat bersejarah. Sebuah kolam renang yang pernah digunakan pada tahun 70an.
Pada tahun 60an, pabrik gula ini terkenal bukan hanya karena produksi gulanya setelah di akuisi dari pemerintahan Belanda. Namun, pabrik gula ini terkenal akan hiburannya. Yaitu, sebuah kolam renang mewah.
Dimana semua orang boleh datang dan mendayanginya. Untuk masuk ke kolam renang ini, diharuskan membayar uang 500 perak yang saat itu sudah sangat mahal.
Ada sebuah cerita mistis di kolam renang ini yang bapak Danar pernah ceritakan. Setiap tahun, selalu saja ada korban meninggal di kolam renang dan umumnya korbannya adalah anak-anak.
Meski begitu anehnya, kolam renang ini tetap saja ramai karena pada tahun itu, hiburan masih sangat minim.
Baca juga: Kepala BNPB Dorong Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascagempa Cianjur
Namun menariknya adalah, kebanyakan korban merupana anak-anak mbarep dan mbuncit (bungsu dan sulung).
Konon katanya, penunggu kolam renang itu hanya meminta 2 tumbal pertahun. Sa,pai tahun 70-an, akhirnya kolam renang itu resmi di tutup.
Kabarnya, meskipun sudah di tutup, akses kolam renang ini masih tetap dibuka dan biasanya para karyawan menggunakan kolam renang ini untuk menghibur diri di kala lelah dan penat setelah bekerja seharian.
Disinilah, hal mistis seringkali terjadi. Banyak yang emngaku bahwa tiap mereka berenang, selalu saja terdengar suara tawa yang ramai. Seolah-olah banyak orang yang ikut berenang.
Padahal, saat itu sepi dan sunti. Bukan hanya itu, tiap kali menyelam, kadang terihat sesuatu yang berenang sangat cepat dan menyerupai manusia duyung.
Namun rumor ini sekerad rumor yang kemudian berkembang menjadi urband legend masyarakat. Hingga kini, kola mini disebut leh warga sebagai kolam duyung.
Bersambung… (Bersumber dari Twitter @simplem81378523 / PARISAINI R ZIDANIA)
Baca juga: Daftar Wakil Indonesia di Daihatsu Indonesia Masters 2023, Praveen/Melati Comeback!
