Kerajaan Demit di Pabrik Gula, Bagian 6

Horor —Kamis, 8 Dec 2022 13:18
    Bagikan  
Kerajaan Demit di Pabrik Gula, Bagian 6
Ilustrasi.* (FOTO: Pinterest)

POSTPANGANDARAN,- Bahwa pabrik tempatmu bekerja adalah sarang kerajaan demit…

Kaget bercampur binging, sang mandor bertanya kembali. “Maksudnya mbah?”

“ya ini pusatnya kerajaan demit. Tau demit tidak?”

Jadi, rupanya, penghuni lahan kosong itu adalah seorang wanuta cantic namun bertubuh ular hijau. Selain itu, ratu ular ini ibaratnya adalah panglimanya.

Di setiap sudut pabrik, selalu ada yang terkuat dan menjaga wiayah teritorinya sendiri. Termasuk di bagian utara yang dijaga oleh siluman ular.

Tidak cukup sampai disini, setelah pabrik ini tutup, ada sebuah cerita yang menimpa warja desa B. warga desa B ini adalah seorang lelaki tua yang keseariannya mencari pakan untuk ternaknya. Entah ada yang memberi tahu atau tidak, ia tergiur dengan rumout liar yang ada di ada di lahan kosong.

Tanpa berpikir panjang, ia memutuskan untuk membabat habis rumut liar itu, tidak sampai setengah hari, karung yang ia bawa penuh degan rumut untuk mengenyangkan hewan ternaknya.

Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil Tetapkan UMK 2023 Kabupaten/Kota Rata- rata Naik 7,09 Persen

Ia segera pulan dengan rumput-rumputnya, tanpa ia sadari, ia juga membawa pulang mala petaka bersamanya.

Malamnya, ia terbaring sakit. Badannya demam, panas, sudah diberi obat namun tidak memberikan pengaruh. Tidak hanya itu, si lelaki tua ini juga meronta menahan sakit yang teramat sangat seperti sedang di siksa oleh sesuatu.

Rupanya, ada orang yang tidak sengaja melewati rumahnya. Ketika orang asing itu melewati rumahnya, ia kaget karena di depan rumah lelaki tua, ada wanita bertubuh ular sedang menari-nari di depan rumah.

Dalam hati, orang itu hanya berkata. “sebuah bencana ada di rumah ini”. keeseokan harinya, orang asing itu bertamu. Ia disambut oleh sang istri. Bertanyalah orang itu dan akhirnya si istri bercerita. Ia meminta ijin untuk melihat lelaki tua itu.

Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Terus Waspada dan Tetap Tenang Soal Bom Bunuh Diri di Bandung

Di luar dugaan, kondisinya sudah sangat parah. Bahkan beberapa kali, lelaki tu ini mercaua minta mati. Lewat usul orang asing itu, si lelaki tua dibawa ke guru spiritualnya. Namun, rupanya semua sudah terlambat.

Tarian yang dilakukan wanita ular itu adalah tarian kematian untuk si lelaki tua. Namun, ebelum semuanya berakhir, di tubuh lelaki tua itu ditemykan sisik ular.

Si istri hanya menangisi jasad suaminya yang malang. Orang asint itu akhirnya memberi saran agar pemakaman dilakukan dengan tertutup untuk menghindari aib dan milut-mulut orang tidak bertanggung jawab.

Namun, semua orang ta akan kisah ini dan tidak terkejut ketika mendengarnya.

Danar dan yang lainnya pun bergegas pulang. Saat matahari mulai terik, dengan jambu biji sekeresek, mereka sepakat untuk lewat gerbang utara. Di samping lahan kosong. Rupanya Udin benar.

Di dekat gerbang ada kawat yang bisa ditarik sehingga mereka bisa menerobos lewat….

Bersambung… (Bersumber dari Twitter @simplem81378523 / PARISAINI R ZIDANIA)

Baca juga: BWF World Tour Finals 2022: Hasil Wakil Indonesia di Hari Pertama

Editor: Zizi
								
    Bagikan  

Berita Terkait