Kapal Tongkang Kandas di Pangandaran, Alat Produksi Pemecah Gelombang Terpisah

Berita —Kamis, 26 Aug 2021 12:50
    Bagikan  
Kapal Tongkang Kandas di Pangandaran, Alat Produksi Pemecah Gelombang Terpisah
Kapal Tongkang Kandas di Pangandaran, Alat Produksi Pemecah Gelombang Terpisah/Deni

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Alat berat yang berada di atas kapal tongkang yang kandas di pantai Bojongsalawe Desa Kalangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat jatuh dan terpisah dari kapal tongkang.

Kapal tongkang tersebut semula kandas pada pekan lalu di Pelabuhan Pangandaran tepatnya di pantai Bojongsalawe.

Perwakilan pelaksana proyek Ariston Tambunan mengatakan, kapal tongkang yang kandas di pantai Bojongsalawe sedang mengerjakan proyek pemecah gelombang.

"Pemecah gelombang itu diangkut dari pantai Bojongsalawe ke pantai barat Pangandaran," kata Ariston.

Baca juga: Kejar Level 2 PPKM, Dinkes Pangandaran Gencar Lakukan Ini

Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Reyna Bermimpi Buruk, Nino Meninggal Dunia?

Menurut Ariston, kapal tongkang terdampar lantaran talinya putus diterjang ombak besar.

"Setelah tali putus kapal tongkang terbawa ketepi pantai hingga akhirnya kandas," terangnya.

Selain itu, sambung Ariston, alat berat atau crane yang berada di atas kapal tongkang pun ikut terjatuh hingga akhirnya terpisah.

"Kondisinya hampir setengah badannya terendam air laut," jelasnya.

Hingga saat ini, kata dia, proses evakuasi belum berhasil karena kapal thugboat atau kapal penariknya juga mengalami kendala.

"Sementara untuk produksi pembuatan pemecah gelombang dihentikan sementara sampai kondisi kapal dan alat berat siap digunakan," tuturnya.

Hasil cetakan beton atau pemecah gelombang itu dipasang di pantai barat Pangandaran dengan cara ditenggelamkan. (Deni)

Baca juga: Wisuda Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran Digelar Secara Daring

Baca juga: Polsek Kalipucang Bagikan Ribuan Karung Beras Pada Warga yang Terdampak Pandemi

Editor: Riyan
    Bagikan  

Berita Terkait