DKPP Jabar Yakini Ketahanan Pangan dan Ketersediaan Bahan Pokok Terbilang Aman

Berita —Jumat, 16 Sep 2022 09:04
    Bagikan  
DKPP Jabar Yakini Ketahanan Pangan dan Ketersediaan Bahan Pokok Terbilang Aman
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat, M Arifin Soedjayana (foto: dok)

POSTPANGANDARAN.COM (BANDUNG).- Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat M Arifin Soedjayana mengatakan, peningkatan inflasi kepada sektor ketahanan pangan belum mempengaruhi ketersediaan bahan pokok.

Tidak hanya itu, M Arifin Soedjayana, juga meyakini ketahanan pangan dan ketersediaan bahan pokok di Jabar masih terbilang aman.

“Semuanya masih tersedia, tapi kalau harga dari sisi produsen ke pasar Itu juga masih tetap dari posisinya kalau laporan dari teman-teman itu masih aman,” katanya Kamis 15 September 2022.

Keyakinan M Arifin Soedjayana ini, tidak lain dikarenakan, dari 11 kebutuhan bahan pokok yang masuk dalam tanggung jawab DKPP Jabar, belum ada peningkatan akibat naiknya harga BBM.

“Tapi tetap di cabai, telur tidak (kenaikan). Jadi makanannya kita mah kalau dari sisi komoditi peternakan aman. Telur sekarang sudah turun harganya, kemudian daging ayam juga turun,” ucapnya

Maka agar hal tersebut dapat diantisipasi, M Arifin berharap kepada masyarakat, khususnya para petani dan peternak dapat meningkatkan kembali produksifitasnya.

Baca juga: Liga 1 Pekan ke-10, Persib Percaya Diri di Laga Kandang Kontra Barito Putera

“Jadi dari sisi ketersediaan tetap harus dijaga karena suplaidiman seperti itu. Jadi tetap jalau ketersediaan kurang pasti harga naik. Tapi kalau ketersediaannya terjamin in Syaa Allah harga juga akan stabil,” katanya

Selain itu, M Arifin juga berharap sama kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk dapat melakukan program-program yang dapat membantu terhadap ketersediaan dan ketahanan pangan di Jabar agar tetap aman.

“Termasuk dari kami gelar pangan murah untuk memberikan pelayanan-pelayanan kepada masyarakat mendapatkan pangan,” imbuhnya

Diketahui, beberapa waktu lalu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah melakukan pemantauan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Pasar Baltos, Kota Bandung.

Emil sapaan akrabnya menyebut, dari hasil pemantauan ada beberapa jenis bahan pokok yang telah mengalami kenaikan harga.

“Yang naik ngaruh itu hanya ikan (olahan) ikan yang tadi Rp20 ribu dijual Rp26 ribu pas ditanya memang karena dampak BBM naik, tapi lain-lainnya ngaruh karena suplay bukan karena BBM. Yaitu Cabai, sudah turun harga tapi belum harga normal, jadi bukan karena suplai bukan kenaikan harga BBM subsidi,” ucapnya Senin (12/9) kemarin. (Rosy)

Baca juga: Motor Listrik Felo FW03, Desain ala Trail Mini

Editor: Zizi
								
    Bagikan  

Berita Terkait