PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN
Saat ini Kabupaten Pangandaran masih masuk status Level 3. Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan Pangandaran Yani Achmad Marzuki meegaskan pihaknya terus melakukan berbagai upaya agar Pangandaran menempati level 2 PPKM.
"Kami gencar melakukan vaksinasi setiap hari agar bisa menekan angka kasus Covid-19," kata Yani.
Yani menyebutkan, selain vaksinasi terus dilakukan secara maksimal juga melakukan penyadaran terhadap masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan.
"Sekarang kondisi Covid-19 di Pangandaran turun drastis dan ini merupakan kabar gembira karen penanganan dan pengendalian Covid-19 di Pangandaran berjalan secara maksimal," katanya.
Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Reyna Bermimpi Buruk, Nino Meninggal Dunia?
Baca juga: Wisuda Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran Digelar Secara Daring
Dia menjelaskan, perlu adanya sinkronisasi data Covid-19 dari Kabupaten dengan Pemerintah Pusat.
"Sinkronisasi tersebut dalam rangka percepatan untuk situasi disetiap Kabupaten/Kota," harapnya.
Selama ini, kata Yani, Kabupaten/Kota sudah sinkron dengan data Pemerintah Provinsi, namun terkadang berbeda dengan data Pemerintah Pusat.
"Kalau data di Pemerintah Pusat merekap seluruh Kabupaten/Kota se Indonesia jadi cakupannya sangat luas," terangnya.
Untuk kasus Covid-19 di Pangandaran saat ini, Yani mengaku, terdata sebanyak 147 yang terdiri dari isolasi di RSUD 23, isolasi di rumah 129 dengan angka kesembuhan 6.181 dan total kematian 191.
"Data tersebut menggambarkan bahwa kondisi pasien positif Covid-19 di Pangandaran mengalami penurunan," pungkasnya. (Deni)
Baca juga: Polsek Kalipucang Bagikan Ribuan Karung Beras Pada Warga yang Terdampak Pandemi
Baca juga: Resep Membuat Kerak Telor Jakarta, Makanan Khas Betawi yang Selalu Dirindukan
