Warga Pangandaran Temukan Penyu Tempayan yang Bertelur di Bibir Pantai, Ratusan Telur Terselamatkan

Berita —Senin, 27 Sep 2021 11:55
    Bagikan  
Warga Pangandaran Temukan Penyu Tempayan yang Bertelur di Bibir Pantai, Ratusan Telur Terselamatkan
Warga Pangandaran Temukan Penyu Tempayan yang Bertelur di Bibir Pantai, Ratusan Telur Terselamatkan/Deni

PANGANDARAN, POSTPANGANDARAN

Seekor penyu tempayan bertelur di bibir pantai Pangandaran, tepatnya di Blok Pamugaran, Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Saat Penyu tempayan yang memiliki nama latin Caretta caretta merupakan hewan yang dilindungi itu bertelur ditemukan warga oleh Agus dan Diat.

Setelah menemukan penyu yang sedang bertelur itu, Agus dan Diat pun langsung melaporkan penemuan tersebut = ke pelestari penyu di pantai Batu Hiu dan memindahkan beberapa butir telur penyu tempayan ke lokasi penakaran.

Salah seorang Aktivis Pelestari Penyu Giwang menyebutkan, bahwa penyu tempayan hampir punah di Indonesia, maka setelah ada laporan dari warga langsung telurnya diamankan ditempat penakaran.

"Saya bangga terhadap kepedulian masyarakat dalam menjaga dan melestarikan keberadaan penyu tempayan.
Selama ini kami baru pertama kali mendapatkan penyu tempayan, karena hampir punah di Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Selasa 28 September 2021, Leo Terjebak Cinta, Taurus Semakin Harmonis

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Senin 27 September 2021, Taurus Buka Hati, Capricorn Butuh Suport

Giwang mengimbau, kepada masyarakat pesisir pantai Pangandaran untuk sadar dan peduli jika menemukan penyu untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak.

"Jangan sampai jika menemukan penyu dipesisir telurnya dimasak karena, semua jenis penyu laut di Indonesia telah dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomer 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa." jelasnya.

Dia menerangkan, kejadian penyu bertelur dan ditemukan warga dipesisir pantai Pangandaran sering terjadi.

"Bahkan beberapa kali pernah ada penemuan penyu yang mendarat dengan kondisi memiliki luka," ungkap Giwang.

Menurut dia, bisa saja penyu yang terluka itu terjebak atau tersered secara tidak sengaja oleh jaring nelayan.

"Kami mohon jika ada penemuan penyu untuk dijaga kelestarian dan keberlangsungan hidupnya," tandasnya. (Deni)

Baca juga: Jaga Kondusifitas, Satpolair Polres Ciamis Lakukan Pengamanan di Kawasan Pantai Pangandaran

Baca juga: Herdiat Sebut Dokter Menjadi Tulang Punggung Bangsa Ditengah Masa Pandemi

Editor: Riyan
								
    Bagikan  

Berita Terkait