Bebas Dari Perilaku Babs, Pemkab Pangandaran Raih Penghargaan Open Defacation Free Dari Pemprov Jawa Barat

Berita —Selasa, 5 Dec 2023 16:31
    Bagikan  
Bebas Dari Perilaku Babs, Pemkab Pangandaran Raih Penghargaan Open Defacation Free Dari Pemprov Jawa Barat
Laman resmi Portal-Pangandaran.go.id

POSTPANGANDARAN.COM -  Pemerintah Kabupaten Pangandaran kembali mendapatkan penghargaan dalam bidang kesehatan yaitu sebagai Kabupaten yang sudah Open Defecation Free (ODF) atau Kota/Kabupaten yang terbebas dari Buang Air Besar Sembarangan (BABS) tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023.

Penghargaan ini di terima Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan yang diserahkan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, S.E.,M.T., di Halaman Kantor Gedung Sate Bandung pada Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-59 tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023. Senin (13/11/2023).

Tema yang diusung pada peringatan hari kesehatan nasional tahun 2023 adalah "Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju".

Pemerintah Kabupaten Pangandaran meraih penghargaan Open Defecarion Free (ODF) karena telah berhasil menghilangkan praktek Buang Air Besar (BAB) sembarangan, dimana seluruh desanya sudah 100% melaksanakan Open Defecation Free (ODF).

Upaya tersebut juga dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ), yaitu sebagai berikut.

1. Stop buang air besar sembarangan

2. Cuci tangan pakai sabun

Baca juga: Wow ! Negara Ini Tidak Menerima Pendatang Baru

3. Pengolahan air minum dan makanan dengan benar

4. Pengelolaan sampah rumah tangga

5. Pengelolaan limbah cair rumah tangga agar tidak mencemari lingkungan.

Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, S.E.,M.T., bertindak sebagai pembina upacara membacakan amanat Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang mengajak seluruh pihak untuk mewujudkan transformasi kesehatan.

"Gencarkan pencegahan dan deteksi dini berbagai masalah kesehatan dan penyakit baik fisik maupun jiwa. Lengkapi sumber daya manusia di puskesmas, puskesmas pembantu dan laboratorium kesehatan masyarakat dan penuhi hak-hak mereka secara adil dan berkelanjutan. Latih kader posyandu sesuai standar keterampilan agar dapat menjangkau, mengedukasi seluruh lapisan masyarakat" tutur beliau.

Baca juga: Begini Hasil Posisi Persib Usai Gagal Menuai Hasil Maksimal Saat Jamu PSM Makassar

Editor: Admin s
								
    Bagikan  

Berita Terkait