Setiap Tahun Posyandu di Pangandaran Terima Alokasi dari APBD Sebesar 9 Miliar

Berita —Selasa, 27 Jul 2021 01:00
    Bagikan  
Setiap Tahun Posyandu di Pangandaran Terima Alokasi dari APBD Sebesar 9 Miliar
Setiap Tahun Posyandu di Pangandaran Terima Alokasi dari APBD Sebesar 9 Miliar (foto: dok )

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Strata posyandu di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran Wawan Kustaman menyebutkan, untuk jumlah posyandu se-Kabupaten Pangandaran tercatat sebanyak 531.

"Keberpihakan anggaran pemerintah untuk posyandu membuahkan hasil yang baik di antaranya peningkatan strata posyandu tingkat mandiri terus mengalami kenaikan," ujarnya.

Wawan mengatakan, berdasarkan tingkatan posyandu yaitu dari mulai pratama ke madya lalu ke purnama dan mandiri.

"Pada tahun 2019 strata posyandu mandiri menempati nilai 6%, sedangkan tahun 2020 menempati nilai 14% dan tahun 2021 menempati nilai 21%," terangnya.

Baca juga: Rindu Sosok Ayah, Seorang Anak Yatim Menangis Saat Terima Bansos

Baca juga: Seram, Teror Hantu Moto Sak Tampah, Penghisap Gairah Hidup Manusia di Pulau Jawa

Peningkatan nilai tersebut, kata Wawan, sangat signifikan dan berdasarkan penilaian yang objektif dilapangan.

"Terlebih dari itu, perhatian pemerintah daerah melalui APBD setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk posyandu sebesar Rp9 miliar," sebut Wawan.

Pemerintah juga, sambung dia, sejak tahun 2018 hingga tahun 2020 terus membangun posyandu setiap tahunnya.

"Setiap tahun di Kabupaten Pangandaran membangun posyandu sebanyak 10 bangunan," jelasnya.

Baca juga: Drama Korea The Witch’s Diner Episode 2 Sub Indo, Kesepakatan yang Menyeramkan

Baca juga: A Recipe to Make a Thai Mango Sticky Rice

Wawan mengungkapkan, di Kabupaten Pangandaran juga para kader posyandu mendapatkan insentif sebesar Rp150.000 yang bersumber dari APBD.

"Pada masa pandemi Covid-19, kader posyandu kami libatkan untuk menjadi relawan disetiap RT satu orang," terangnya.

Menurut dia, bahwa peran kader posyandu pada masa pandemi Covid-19 terlibat aktif di antaranya membantu melakukan pelaporan dan merekap data warga yang positif Covid-19.

"Saya berpesan, jaga strata posyandu yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya, karena ini merupakan prestasi yang harus dikembangkan agar lebih baik," pungkasnya. (Deni)

Baca juga: Seram, Viral Teror Keranda Terbang, Legenda Lampor yang Mecari Tumbal

Baca juga: Film Mencuri Raden Shaleh 2021, Kisah 6 Pemuda Pencuri Lukisan di Istana Presiden

Editor: Riyan
								
    Bagikan  

Berita Terkait