POSTPANGANDARAN
Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman mengatakan pemekaran Kabupaten Bogor Timur dan Kabupaten Indramayu Barat layak untuk disetujui DPRD Provinsi Jawa Barat dan Gubernur Jawa Barat.
Bedi menjelaskan terkait pemekaran dua daerah, yakni Kabupaten Indramayu Barat dan Kabupaten Bogor Timur telah dibahas dalam rapat kerja komisi 1.
"Maka pada rapat paripurna yang mulia ini. Kami memohon kepada pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat untuk dapat memberikan persetujuannya terhadap usulan CDPOB (calon daerah persiapan otonomi baru)," katanya dalam rapat paripurna DPRD Jabar, Jumat (16/4/2021).
Komisi I DPRD Jabar menurut Bedi memaklumi bahwa saat ini Pemerintah Pusat (PP) masih melakukan moratorium daerah pemekaran. Namun demikian diharapkan dengan persiapan yang matang dan kesigapan para pihak terkait.
"Pada saat moratorium itu dicabut, daerah ini telah sangat siap untuk dijadikan daerah persiapan otonomi baru," terangnya.
BACA JUGA: Aldebaran Membongkar Makam Roy, Sinopsis Ikatan Cinta 17 April 2021
,
Masih Cukup Panjang
Bedi juga menjelaskan proses CDPOB ini masih cukup panjang. Setelah moratorium dicabut oleh presiden atas masukan dewan pertimbangan otonomi daerah (DPOD). Selanjutnya akan ada tim independen yang menilai kelayakan untuk dijadikan status CDPOB. Yang tentunya dikonsultasikan kepada DPR RI atau DPD RI.
Setelah status CDPOB disahkan, maka untuk tiga tahun selanjutnya, daerah tersebut akan diuji apakah layak untuk diteruskan menjadi daerah otnomi baru atau malah dinyatakan gagal, dan harus dikembalikan kepada daerah induk.
"Hal itu tentunya, sama-sama tidak kita kehendaki. Karenanya mari kita bersungguh-sungguh bersinergi untuk mengawal misi pemekaran ini hingga berhasil," pungkasnya.
Selang beberapa saat kemudian, Sekretaris Dewan DPRD Jabar naik kemimbar dan membacakan pernyataan Gubernur Jawa Barat dan DPRD Jawa Barat menyetujui CDPOB Indramayu Barat dan Bogor Timur. (Aris)
BACA JUGA: Pisces Turunkan egomu dan Cancer Kamu Bohong, Ramalan Zodiak Hari Ini 17 April 2021
