Tonjolkan Jabar sebagai Pusat Ekonomi Kreatif

Berita —Jumat, 9 Sep 2022 10:43
    Bagikan  
Tonjolkan Jabar sebagai Pusat Ekonomi Kreatif
Jabar sebagai pusat ekonomi kreatif.* (FOTO: Biro Adpim Jabar)

POSTPANGANDARAN (KOTA MAKASSAR),- Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar memboyong 24 pelaku UMKM dan ekonomi kreatif Jabar di bidang fashion, kuliner (food), dan kerajinan tangan dalam kegiatan MIEFF 2022.  Hal itu senada dengan nafas MIEFF dengan F8 yang diusung tuan rumah yaitu fashion, food, fiction writers and fonts, fine art, folks, fusion music, flora and fauna, dan film.

MIEFF 2022 menjadi salah satu event pariwisata akbar nasional, yaitu Makassar International Eight and Forum Festival.  Event ini berlangsung di kawasan Pantai Losari Makassar pada 7-11 September 2022. Dalam keterlibatan perdananya, Jawa Barat membawa misi mempromosikan wisata pada masyarakat wilayah Indonesia Timur dan mengembangkan ekonomi kreatif Jabar untuk dapat dikolaborasikan dengan para pelaku ekonomi kreatif Makassar khususnya, dan Sulawesi Selatan umumnya.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar  Chandrawulan mengatakan, Jabar ikut serta pada MIEFF bukan tanpa alasan. MIEFF merupakan agenda kepariwisataan dan ekonomi kreatif nasional yang berskala internasional di Indonesia. Pengunjungnya dari tiap tahunnya terus meningkat hingga jutaan pengunjung selama kegiatan berlangsung.

Pemprov Jabar mendapat tempat di  Zona 3 Dermaga Pantai Losari. Disparbud Jabar membangun booth Paviliun Jabar Motekar yang terpampang jelas dengan ikon Smilling West Java.

BACA JUGA: Makan Seafood di Pangandaran? Kunjungi Kampung Turis

Terkait konsep yang dihadirkan di MIEFF,  Chandrawulan menuturkan bahwa pihaknya menonjolkan Jabar sebagai pusat ekonomi kreatif yang dapat menjadi kiblat juga untuk Makassar. Jabar sendiri memiliki pengalaman memberikan edukasi kepada para pelaku industri kreatif Indonesia dan pihaknya yakin Jawa Barat menjadi parameter Indonesia pada industri kreatif ini.

"Oleh karena itu kita mencoba menjadi magnet bagi industri kreatif di Indonesia Timur, khususnya agar bisa berkolaborasi saling mengisi karena melihat potensi-potensi yang ada di Makassar ini sangat bagus dan bisa dikembangkan apalagi bila dikolaborasikan," ujarnya dalam siaran pers Pemprov Jabar.

Chandrawulan mencontohkan salah satu kolaborasi yang dapat dibangun dengan pelaku ekonomi kreatif Kota Makassar di bidang fashion dan kuliner. Selain itu, industri kreatif Jawa Barat yang ada di Makassar juga diundang untuk memperkuat engagement antara Jawa Barat dan Makassar.* (TISHA S KANILAH)

 

Editor: Zizi
    Bagikan  

Berita Terkait