Inilah Tips Bersilaturahmi Saat Lebaran di Tengah Pandemi Covid-19

Berita —Sabtu, 1 May 2021 18:51
    Bagikan  
Inilah Tips Bersilaturahmi Saat Lebaran di Tengah Pandemi Covid-19
Walikota Bandung, Oded M. Danial, saat berkumpul dengan keluarganya. (Ist)
DEPOSTPANGANDARAN, BANDUNG.

Pemerintah masih melarang kegiatan mudik saat Idul Fitri 1442 Hijriah ini. Hal itu terpaksa dilakukan untuk mencegah dan menekan penyebaran Covid-19. Kendati mudik dilarang, kegiatan silahturahmi tetap bisa dilakukan. Banyak cara selain bertemu secara fisik langsung.

Hal itu juga yang diyakini oleh Walikota Bandung, Oded M Danial. Karena menurut Oded, esensi silahturahmi adalah mengikat atau mempererat tali persaudaraan atau persahabatan.

Berikut tips bersilaturahmi di momen lebaran saat Pandemi Corona Covid-19 ala Oded:

1. Mengirim ucapan melalui media sosial

Saat ini, hampir semua orang menggunakan media sosial. Seperti WhatsApp, Line, Instagram, dan lain sebagainya. Sehingga, mengirim ucapan melalui media sosial merupakan cara bersilaturahmi jarak jauh yang paling efektif. 


Namun, jika ada sanak saudara atau kerabat yang masih tidak memungkinkan, maka bisa menggunakan telepon biasa untuk bersilahturahmi.

2. Telepon dan video call

Jika dirasa kurang hanya melalui media sosial, kita masih bisa bersilahturahmi dengan bertelepon atau video call. Melalui telepon atau video call, kita bisa berbincang secara langsung dengan sanak saudara, kerabat, dan handai tolan.

3. Pertemuan virtual

Jika ingin bertemu dengan keluarga besar, tetapi belum memungkinkan maka pertemuan virtual menjadi salah satu jalan keluarnya. Melalui sejumlah aplikasi yang ada, kita bisa bertemu dan berbincang dengan banyak orang. Bisa menggunakan aplikasi Zoom atau Google Met.

"Apalagi, saat ini kita sudah sangat sering sekali menggelar rapat atau bekerja secara virtual," kata Oded. 

4. Saling berkirim makanan

Salah satu tradisi yang pernah melekat bagi masyarakat Sunda saling berkirim makanan menjelang lebaran. Namun, tradisi itu sudah mulai luntur.

Di masa pandemi ini, tradisi tersebut bisa kembali dilakukan dengan saling mengirim makanan. Terlebih saat ini banyak aplikasi online yang memungkinkan bisa membeli makanan dan mengirimkannya untuk saudara, teman, atau orang lain.


"Setidaknya, hal itu uga membantu para pelaku UMKM Kota Bandung untuk bangkit kembali," tuturnya.

Di luar itu, Oded kembali mengimbau kepada warga Kota Bandung untuk tidak mudik. Tak hanya itu, ia juga meminta warga terus disiplin protokol kesehatan. 

Mulai dari menjaga jarak, mengenakan masker, rajin mencuci tangan, hingga menghindari kerumunan dan membatasi aktivitas. "Kita semua ingin Covid-19 segera berakhir. Untuk itu, upaya-upaya pencegahan harus terus kita lakukan. Tanpa itu, Covid-19 akan terus ada di Kota Bandung," ujarnya. (Boim)
Editor: Lucky
								
    Bagikan  

Berita Terkait