POSTPANGANDARAN, PANGANDARAN
Setelah seharian penuh kita menahan rasa lapar dan haus saat menjalani ibadah puasa. Pasti ketika berbuka puasa kita akan mencari makanan atau minuman yang beraneka ragam menu. Namun, perlu diketahui saat berbuka puasa menyantap kolak caruluk atau kolang kaling dengan campuran gula merah aren yang disertai daun pandan sebagai pewangi rasanya enak sekali. Nah jika ingin dingin kalian bisa campur kolak tersebut pakai es batu.
Sahabat POSTPANGANDARAN dimana pun apa yang namanya kolang kaling atau yang biasa disebut caruluk bila di kampung.
Siapa yang tidak kenal dengan kolang kaling? kolang kaling adalah salah satu bahan makanan yang memiliki bentuk lonjong dan berwarna putih transfaran. Kolang kaling memiliki rasa yang begitu menyegarkan. Kolang kaling berasal dari biji pohon aren. Untuk membuat kolang kaling caranya yaitu dengan membakar buah aren hingga hangus. Setelah itu bijinya diambil untuk direbus selama beberapa jam. Biji yang telah melewati tahap perebusan tersebut kemudian direndam dengan menggunakan larutan air kapur selama beberapa hari sehingga dapat terfermentasikan, setelah itu buah biji aren itu bisa kita olah sesuai keinginan kita masing-masing.
BACA JUGA :Balawista Pangandaran Ajukan Penambahan Personil, Beginilah Alasannya
Kolang kaling bisa diolah menjadi aneka makanan yang lezat dan nikmat. Kebanyakan kolang kaling dijadikan bahan campuran dalam es campur. Bahkan tidak sedikit masyarakat yang mengolah kolang kaling dengan memberikan perasa makanan. Cita rasanya begitu lezat dan menyegarkan. Kolang kaling pun biasanya dijadikan sebagai bahan untuk membuat kolak. Saat Ramadhan tiba, kolang kaling banyak kita jumpai di pasar. Kolak kolang kaling adalah salah satu sajian menu takjil yang banyak disukai, karena manis dan kuah serta lezat dari kolang-kaling sangat menggugah selera.
Seperti kolak Kolang kaling buatan Lilis Suryani warga Desa Cintakarya, Kolak yang dibuat dari bahan baku kolang kaling dan gula merah aren kemudian direbus pakai air selama 20 menit.
"Setelah mendidih baru dimasukan daun pandan satu lembar, garam secukupnya dan dan air santan kelapa," ujarnya.
Kata dia, kolak kolang kaling bisa disantap sesuai kesukaan atau selera masing-masing. Bahkan bagi yang suka roti maka bisa dijadikan tambahan dalam kolak tersebut.
"Kolak bisa disantap ketika masih hangat, dan juga bisa di kasih es batu secukupnya bila yang mau dingin," tandasnya. ***
BACA JUGA :Jenguk Korban Tragedi Pasar Wisata, Inilah Ungkapan Bupati Pangandaran
