POSTPANGANDARAN, PANGANDARAN
Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengajukan penambahan personil kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran, karena jumlah personil saat ini dianggap masih kurang proposional.
Sekretaris Balawista Kabupaten Pangandaran Asep Kusdinar mengatakan bahwa saat ini ada 40 personil Balawista Kabupaten Pangandaran.
"Jumlah objek wisata di Pangandaran kini bertambah, jadi kita perlu tambahan personil," ujarnya saat dihubungi wartawan, Senin (19/04/2021).
Menurut Asep, semakin luas kawasan objek wisata, maka resiko kecelakaan laut semakin tinggi.
"Seperti yang terjadi di Pantai Karapyak beberapa waktu lalu," katanya.
BACA JUGA :Tujuh Hari Nihil, Tim SAR Hentikan Pencarian Korban Tenggelam di Pantai Karapyak
Dalam SK bupati, sambung dia, bahwa personil Balawista ditempatkan di dua kawasan wisata diantaranya Pantai Pangandaran dan Pantai Batukaras.
"Sebenarnya di kawasan lain SDM-nya sudah ada, tapi belum bisa direkrut jadi personil," sebutnya.
Untuk itu, kata Asep, Pihaknya sudah mengajukan tambahan personil sebanyak 20 orang, agar bisa ditugaskan di objek wisata yang lain seperti Batuhiu dan objek wisata lainnya.
"Saat ini setiap destinasi wisata air sudah tersedia Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah mengikuti pelatihan yang memiliki sertifikat juga telah mengikuti uji kompetensi." ungkapnya.
Asep menyebutkan apa bila permintaannya direalisasi oleh Pemerintah Kabupaten maka Balawista akan mengambil personel yang sudah bersertifikat dan telah mengikuti uji kompetensi tersebut.
"Bagi petugas Balawista harus memiliki jiwa disiplin, bertanggungjawab dan bersikap profesional. Selain itu harus punya skill juga untuk melakukan penyelamatan air," tandasnya.***
BACA JUGA :Vaksinasi Covid-19 Seluruh Tenaga Pendidik Ditargetkan Selesai Mei
