Hantam Sepeda Motor di Pangandaran, Mobil Plat Merah Milik Pemkot Tasikmalaya Kecelakaan

Berita —Minggu, 28 Mar 2021 22:37
    Bagikan  
 Hantam Sepeda Motor di Pangandaran, Mobil Plat Merah Milik Pemkot Tasikmalaya Kecelakaan
Mobil plat merah milik Pemkot Tasik Rusak setelah tabrakan dengan sepeda motor di Pangandaran (foto: dry)

POST PANGANDARAN, TASIKMALAYA.

Sebuah mobil minibus Toyota Avanza silver nomor polisi Z 1353 H milik Pemkot Tasikmalaya yang dikemudikan Hatta Dermawan
mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Pangandaran, tepatnya, di Dusun Cibuluh 1 (satu) Desa Cibuluh, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Minggu (28/03/2021).

Dari informasi yang diterima, kecelakaan terjadi pada saat mobil plat merah melaju kencang dari arah Pangandaran menuju Banjar. Nahas, ketika sampai di lokasi, mobil tersebut bertabrakan dengan sepeda motor jenis Honda Supra yang dikendarai Agus Kurniadi warga Kalipucang.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya pengendara motor mengalami luka ringan akibat terjatuh, sedangkan minibus mengalami kerusakan pada body bagian samping kanan mulai dari bemper depan hingga belakang.

BACA JUGA: Angin Puting Beliung Cimenyan Juga Menyebabkan 41 Gardu PLN Terganggu

Saksi mata kejadian, Asep (22) warga setempat mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu bermula saat mobil avanza melaju dari arah Pangandaran menuju Banjar dengan kecepatan tinggi, sedangkan jalan dalam kondisi macet.

"Mobil avanza itu ugal-ugalan dan ngambil lajur kanan, apesnya dari arah yang berlawanan datang sepeda motor hingga tabrakan pun tak bisa dihindari," terang Asep kepada POST PANGANDARAN di lokasi kejadian, Minggu (28/03/2021).


Nyerobot Jalur Kanan

Kata dia, kecelakaan lalu lintas terjadi akibat pengendara mobil memaksakan diri dan nyerobot lajur kanan.

"Sopir sepertinya tanggung lagi nyalip terus hantam sepeda motor yang tengah membawa air galon," ujarnya.

Sementara, sopir minibus dinas Hatta Dermawan mengaku, dirinya tidak melihat ada sepeda motor dari arah yang berlawanan ketika dirinya mengambil lajur kanan untuk menghindari kemacetan.

"Saya tidak melihat ada sepeda motor yang membawa galon dari arah berlawanan, karena sempit akhirnya tabrakan terjadi," akunya.

Dia mengaku, mobil dinas tersebut memang bukan miliknya akan tetapi milik orang tua temannya. Dan peristiwa kecelakaan pun sudah diketahui oleh orang tua temannya.

BACA JUGA: Warga Bandung Barat Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan Pasar Cikurubuk Tasikmalaya

"Saya sudah ngasih tahu sama orang tuanya teman, dan menyaran agar segera di bereskan," tutupnya sambil mengabaikan pertanyaan wartawan.

Seperti diketahui, mobil dinas merupakan fasilitas dari negara bagi pejabat untuk menjalankan tugasnya sebagai Pegawai Negeri Sipil, namun, pada kenyataanya mobil dinas milik Pemkot Tasikmalaya bisa digunakan oleh siapa saja bahkan digunakan untuk liburan anak-anak muda tersebut. (dry)

Editor: Zizi
    Bagikan  

Berita Terkait