Gencatan Senjata, Israel dan Palestina Saling Klaim Menang

Berita —Sabtu, 22 May 2021 13:00
    Bagikan  
Gencatan Senjata, Israel dan Palestina Saling Klaim Menang
Gencatan Senjata, Israel dan Palestina Saling Klaim Menang/twitter

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Perang yang berlangsung antara Palestina dan Israel selama sebelas hari sejak 10 Mei lalu menelan korban jiwa 232 penduduk Jalur Gaza. Sebanyak 65 orang di antaranya anak-anak.

Akhirnya Kelompok Hamas di Jalur Gaza, Palestina, mengklaim kesepakatan gencatan senjata adalah wujud kemenangan mereka dalam perlawanan terhadap Israel.

Klaim itu disampaikan oleh seorang pejabat senior Hamas, Khalil al-Hayya, dalam pidato di Jalur Gaza, seperti dilansir Associated Press, Jumat (21/5).

Al-Hayya mengklaim Israel gagal meghancurkan infrastruktur tempur Hamas. Dia menyatakan para milisi Hamas saat ini masih siaga di sejumlah terowongan.

Sementara itu, para kesepakatan gencatan senjata itu disambut para penduduk Jalur Gaza dengan gembira. Mereka turun ke jalan dengan bersorak dan memekikkan takbir, setelah selama sebelas hari diliputi rasa takut.

Baca juga: Bunuh Wanita dan Anak-anak Palestina Hingga Trending Israel Star Attack Palestine

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu 23 Mei 2021, Leo dan Capricorn Fokus, Pisces Menelan Kecewa

Hamas yang memerintah di Jalur Gaza menyebut sejumlah kawasan di wilayah itu hancur lebur akibat serangan Israel. Mereka menyatakan sekitar 120 ribu penduduk terpaksa mengungsi.

Sedangkan Israel dalam pernyataannya mengatakan kampanye udara mereka telah membuat pencapaian signifikan dan beberapa di antaranya belum pernah terjadi di Gaza, wilayah yang diblokade Israel sejak 2007 atau sejak dipimpin Hamas.

Pernyataan yang dikeluarkan kabinet Israel sebelumnya menyebutkan bahwa gencatan senjata itu diusulkan oleh Mesir dan akan berlaku secara "mutual dan tanpa syarat".

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengklaim kemenangan Israel atas Palestina karena telah menewaskan lebih dari 200 anggota Hamas dan Islam Jihad serta menghancurkan sebagian besar fasilitas Hamas.

Hamas dan Jihad Islam adalah dua kelompok utama yang melancarkan serangan ke Israel. Saat ini gencatan senjata disetujui antara dua kelompok ini dengan pemerintah Israel.***

 

 


Editor: Ajeng
								
    Bagikan  

Berita Terkait