POSTPANGANDARAN, PANGANDARAN
Ngabuburit atau menunggu waktunya adzan magrib pada bulan suci ramadhan sudah menjadi trandisi bagi umat muslim di mana pun termasuk di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Dari pantauan, Alun-Alun Paamprokan di jalan raya Pamugaran tampak dipenuhi warga baik yang muda, tua maupun anak-anak yang sedang asyik ngabuburit.
Salah satu warga asal Kecamatan Pangandaran, Sariman (39) mengaku, dirinya sengaja ngabuburit bersama keluarganya di alun-alun Paamprokan.
"Alun-alun Paamprokan tempatnya enak buat main anak-anak, terlebih sekarang lagi bulan puasa ya sekalian saja sambil ngabuburit," ujarnya kepada POSTPANGANDARAN, Kamis (15/04/2021).
Menurut dia, meskipun pembangunan belum selesai 100 persen, tetapi alun-alun yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat ini menjadi lokasi favorit warga Pangandaran untuk ngabuburit.
BACA JUGA :Nelayan dan Masyarakat Pangandaran Diminta Waspada, Beginilah Alasannya
"Karena jadi lokasi favorit untuk ngabuburit, kita juga tidak kesulitan untuk memburu beraneka ragam takjil lantaran banyak yang dagang disekitaran alun-alun," katanya.
Kata Sariman, sebelum bulan puasa tiba, alun-alun Paamprokan sudah ramai dikunjungi baik wisatawan maupun warga Pangandaran yang sekedar untuk nongkrong maupun berswa foto.
"Sebelum puasa, banyak warga dan wisatawan setiap petang yang datang untuk selfie maupun nongkrong, apalagi sekarang bulan puasa banyak orang yang jalan-jalan ngabuburit sambil nungguin adzan magrib," tuturnya.
Selain di alun-alun Paamprokan, lokasi yang ramai dijadikan lokasi ngabuburit diantaranya taman Pangandaran Sunset, Cikembulan Pass, Jalan Baru pantai barat, Taman Pesona dan taman-taman lainnya. Hanya saja, sebagian warga masih banyak yang mengabaikan prokes dengan tidak menggunakan masker dan menimbulkan kerumunan. ***
BACA JUGA : Petugas Balawista Tetap Siaga di Pos Jaga Pantai Meski Sepi Pengunjung
