Berkah Ramadhan : Caruluk, Kolang Kaling Asal Pangandaran Laris Manis

Kuliner —Kamis, 15 Apr 2021 19:41
    Bagikan  
Berkah Ramadhan : Caruluk, Kolang Kaling Asal Pangandaran Laris Manis
Caruluk, kolang kaling, buah aren, petani kolang kaling Ede saat mengupas buah aren yang sudah direbus (foto :Riyan)

POSTPANGANDARAN, PANGANDARAN

Caruluk atau buah kolang-kaling sepertinya sulit dipisahkan dari jajanan takjil untuk berbuka puasa. Banyaknya permintaan buah kolang-kaling di bulan ramadhan membuat petani kolang-kaling di Kabupaten Pangandaran meraup keuntungan berlipat.

Salah satu petani buah kolang kaling asal Desa Cintaratu Kecamatan Parigi, Ede mengaku, biasanya harga kolang-kaling berkisar antara Rp 6 ribu sampai Rp 9 ribu, kini harganya mencapai Rp 12 ribu per kilogram.

"Naiknya harga buah kolang kaling di bulan ramadhan menjadi berkah bagi kami," ujarnya, Kamis (15/04/2021).

Kata dia, kenaikan harga kolang-kaling pada bulan Ramadhan tahun ini lantaran banyaknya permintaan dan meningkatnya kebutuhan pasar.

“Dalam sehari saya hanya mampu menjual buah kolang kaling mencapai 40 sampai 50 kilogram," katanya.

BACA JUGA :Selama Bulan Ramadhan, Kamus Pendopo Gelar Bandung Bertadarus

Ede mengatakan, penjualan buah kolang kaling hanya ke perkampungan dan sebagian yang pesan.

"Sementara saya hanya memenuhi pesanan dan keliling perkampungan saja, kalau ke pasar-pasar belum di pasok lantaran masih kurang tenaga yang mengupas buah dari pohon aren itu," tuturnya.

Menurut dia, proses memroduksi buah kolang kaling terbilang sulit mulai dari
memetik, merebus, mengupas buah aren hingga mencucinya sampai bersih.

"Ya lumayan lama juga prosesnya, bahkan kalau yang belum tahu caranya getahnya itu sangat gatal jika terkena kulit," ucapnya.

Buah kolang kaling atau caruluk, sambung dia, biasa dibuat campuran berbagai minuman segar, makanan takjil dan bahan manisan, jadi tidak heran pada bulan Ramadhan permintaannya selalu meningkat.

“Selama ini saya memproduksi buah kolang-kaling secara manual, mungkin nanti jika ada cara baru yang canggih hasil produksinya akan lebih banyak dan mungkin bisa memenuhi pesanan dari pasar-pasar," pungkasnya. ***

BACA JUGA :Pemkot Bandung Memastikan Kegiatan Ibadah Selama Ramadhan Dilalui dengan Aman dan Nyaman

Editor: Riyan
    Bagikan  

Berita Terkait