Beginilah Expresi Guru SD di Pangandaran Saat Disuntik Vaksin Sinovac

Berita —Selasa, 23 Mar 2021 16:40
    Bagikan  
Beginilah Expresi Guru SD di Pangandaran Saat Disuntik Vaksin Sinovac
whatsapp

POSTPANGANDARAN,PANGANDARAN

Ada hal yang menarik saat salah satu guru SD di Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat yang menjadi vaksinator ditahap pertama di Puskesmas Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (23/03/2021).

Saat sang guru akan disuntik, beberapa kali ia mengimbau kepada dokter agar menyuntiknya pelan-pelan saja, dokter pun merayu sang guru agar tidak takut.

Sambil menggigit Saputangan atau selampai guru tersebut memejamkan mata sambil meringis saat jarum suntik masuk ke dalam tubuhnya. Bahkan, saat dokter sudah selesai menyuntikan vaksin terlihat sang guru masih meringis sambil gigit kain.

Ekpresi sang guru sontak membuat para dokter dan guru lainnya terbahak-bahak.

Guru yang minta namanya tidak disebutkan itu mengaku, takut jarum suntik lantaran sudah lama tidak disuntik, apalagi sekarang disuntik vaksin.

"Sekitar 3 atau 4 tahun yang lalu saya pernah disuntik, karena jarang disuntik jadi wajar saja kalau sekarang ketakutan," ucap sang guru kepada POSKOTAJABAR, Selasa (23/03/2021).

BACA JUGA:Gunung-Gunung di Indonesia yang Terkenal Sebagai Tempat Pesugihan Pailing mistis

"Saat dokter mau melakukan penyuntikan, saya repleks meringis sambil tutup mata, jadi malu saya," tambahnya sembari ketawa.

Sementara, Kepala Puskesmas Padaherang Suryati mengatakan, kejadian lucu seorang guru yang merasa ketakutan pada saat mau divaksin.

"Padahal mah biasa saja, tapi dia (guru) takut saat melihat jarum suntik," katanya.

Suryati menyampaikan, untuk pelaksanaan vaksinasi Sinovac, bagi tenaga pendidik di wilayah Kecamatan Padaherang dilaksanakan di dua lokasi.

"Yang pertama penyuntikan vaksin di laksanakan di SMP Negeri 1 Padaherang 100 orang dan disini (Puskesmas,red) sebanyak 100 orang," tuturnya.

Dia mengatakan, pihaknya mendapatkan bantuan vaksin sinovac untuk 400 orang. Namun, teknis pelaksanaan penyuntikan vaksin dibagi menjadi dua hari.

"Hari ini sebanyak 200 orang dilaksanakan penyuntikan vaksin, sisanya yang 200 vial akan dilaksanakan besok," pungkasnya. (dry)

Editor: Rony
    Bagikan  

Berita Terkait