Dikedalaman 7 Meter, Penyelam Tim SAR Temukan Serpihan Perahu dan Pakaian Nelayan Pangandaran yang Dihantam Ombak

Berita —Rabu, 2 Jun 2021 11:53
    Bagikan  
Dikedalaman 7 Meter, Penyelam Tim SAR Temukan Serpihan Perahu dan Pakaian Nelayan Pangandaran yang Dihantam Ombak
Dikedalaman 7 Meter, Penyelam Tim SAR Temukan Serpihan Perahu dan Pakaian Nelayan Pangandaran yang Dihantam Ombak (foto: Iqbal)

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Penyelam dari Tim SAR gabungan menemukan serpihan perahu dan pakaian yang diduga kuat milik nelayan yang hilang setelah dihantam ombak di perairan Batu Bodas (Cipoek) pinggir tebing Cagar Alam Pananjung, Pangandaran pada Selasa (01/06/2021) malam.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Satpol Air Polres Ciamis, TNI AL, SAR MTA, Barakuda, Persis, Sigab, Satgas Jaga Lembur dan Nelayan melakukan upaya pencarian di sekitaran lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun serpihan perahu dan pakaian yang ditemukan penyelam dikedalaman laut sekitar 7 meter. Pencarian ketiga korban atas nama Ade Rapi (55), Asep Kodok (38), dan Agun (28) yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB belum membuahkan hasil atau belum adanya tanda-tanda korban, namun pencarian pun masih terus berlanjut.

Salah seorang anggota SAR gabungan bagian penyelam Deny mengatakan, pihaknya menemukan serpihan perahu nelayan yang sudah hancur di sekitara lokasi kejadian.

"Serpihan perahu itu kita temukan di kedalaman 7 meter dengan kondisi sudah hancur atau sudah terlepas dengan badan perahu, selain itu juga ditemukan beberapa pakaian alat renang yang diduga milik korban," ujarnya kepada DEPOSTPANGANDARAN, Rabu (02/06/2021).

Serpihan perahu nelayan yang hancur diterjang ombak saat mencari ikan di perairan Batu Bodas (Cipoek) pinggir tebing Cagar Alam Pananjung, Pangandaran pada Selasa (01/06/2021) malam.

BACA JUGA: Deretan Artis Adik Kakak yang Memiliki Julukan “Sibling Goals”

Sampai saat ini, kata dia, tim SAR belum berhasil menemukan ketiga nelayan yang dilaporkan hilang tadi malam akibat perahu yang ditumpanginya hancur setelah diterjang ombak besar.

"Pencarian akan terus dilanjutkan, bahkan sebanyak 10 orang penyelam akan dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian dilaut, sedangkan tim lainnya melakukan penyisiran di jalur darat," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya. Perahu nelayan Cedok yang melaut di Pantai Timur, tepatnya di Batu Bodas (Cipoek) pinggir tebing Cagar Alam Pananjung, Pangandaran hancur setelah dihantam ombak besar, pada Selasa (01/06/2021) sekitar pukul 19.30 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Nelayan Cedok tersebut berangkat melaut pada pukul 15.30 WIB. Pada saat di lokasi tersebut kelima nelayan sedang menangkap ikan tiba- tiba datang ombak besar menghantam perahu sehingga perahu tersebut terbalik. (Iqbal)

BACA JUGA: Hari Pertama Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Tiga Nelayan yang Hilang Diterjang Ombak

Editor: Riyan
    Bagikan  

Berita Terkait