Info Mudik : Inilah Update Data Pemudik di Kecamatan Kalipucang Pangandaran

Berita —Rabu, 12 May 2021 00:16
    Bagikan  
Info Mudik : Inilah Update Data Pemudik di Kecamatan Kalipucang Pangandaran
Puluhan Kendaraan Diputarbalikan di Pos Pancimas Perbatasan Jabar-Jateng (foto:iqbal)

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Satgas Covid-19 Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mencatat ada 64 orang pemudik. Jumlah pemudik berasal dari berbagai daerah di Jabodetabek yang pulang mudik sebelum diberlakukan penyekatan larangan mudik.

Camat Kalipucang Nana Sukarna mengatakan, data tersebut di update setiap detik oleh satgas covid-19 Desa dan Kecamatan yang dipantau oleh Muspika Kecamatan dan langsung dilaporkan kepada Satgas Covid-19 tingkat Kabupaten.

"Jumlah keseluruhan ada 64 orang pemudik, namun sebanyak 57 orang itu pulang sebelum penyekatan larangan mudik diberlakukan atau tepatnya dari 22 April sampai dengan tanggal 05 Mei 2021, sedangkan dari tanggal 06 sampai tanggal 11 Mei tercatat ada 7 orang," ujarnya saat dihubungi DEPOSTPANGANDARAN, Selasa (11/05/2021) malam.

BACA JUGA :Sumedang Larang, Jejak Kejayaan Kerajaan Islam di Tatar Sunda

Data tersebut, kata Nana, akan terus berubah setiap harinya, lantaran satuan tugas (Satgas) Covid Kecamatan dan Desa intens dalam pengawasan terhadap warga luar kota yang berhasil masuk ke wilayah Kecamatan Kalipucang.

"Setiap dua jam sekali grup WhatsApp Satgas Covid-19 selalu dipantau apakah ada penambahan data pemudik atau tidak, dalam grup Satgas, ada Muspika Kecamatan Kalipucang, Polsek, Koramil, Puskesmas, dan para Kepala Desa," terangnya.

Menurut dia, setiap pemudik nantinya akan di lakukan pemeriksaan atau rapid test antigen oleh pihak Puskesmas selaku tim Satgas Covid-19 tingkat Kecamatan.

"Setelah itu, mereka (pemudik) harus menjalani isolasi mandiri selama 5 hari dan akan dipakaikan gelang khusus sebagai tanda dia sedang menjalani isolasi mandiri," ucap Nana.

Bahkan, sambung dia, banyak pemudik yang mengaku bahwa dirinya sudah melakukan swab test sebelum berangkat dari tempat asalnya.

BACA JUGA :Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Pangandaran Tembus Rp 130 Ribu per Kg

"Namun sesuai hasil dari rapat koordinasi kita tetap lakukan rapid test antigen kepada yang bersangkutan meski pun mengaku sudah swab test, karena kita khawatir selama diperjalan yang bersangkutan terkontaminasi," ungkapnya.

Inilah data Pemudik Perdesa di Kecamatan Kalipucang dari 22 April hingga tanggal 11 Mei 2021.

22 April hingga 05 Mei 2021.

1. Desa Tunggilis berjumlah 8 orang
2. Desa Ciparakan berjumlah 0
3. Desa Banjarharja berjumlah 6 orang
4. Desa Cibuluh berjumlah 0
5. Desa Kalipucang berjumlah 12 orang
6. Desa Pamotan berjumlah 31 orang
7. Desa Bagolo berjumlah 0
8. Desa Emplak berjumlah 0
9. Desa Putrapinggan berjumlah 0

Jumlah total : 57 orang.

Sedangkan dari tanggal 06 Mei hingga 11 Mei 2021.

1. Desa Tunggilis berjumlah 0
2. Desa Ciparakan berjumlah 0
3. Desa Banjarharja berjumlah 0
4. Desa Cibuluh berjumlah 1 orang
5. Desa Kalipucang berjumlah 0
6. Desa Pamotan berjumlah 0
7. Desa Bagolo berjumlah 0
8. Desa Emplak berjumlah 0
9. Desa Putrapinggan berjumlah 6 orang

Jumlah Total : 7 orang. (Deni)

BACA JUGA :Enam Bulan di Inggris, Tim Garuda Select Dinilai Banyak Kemajuan

Editor: Riyan
								
    Bagikan  

Berita Terkait