Panorama Kawah Kamojang Garut, Sejarah dan Lokasi

Wisata —Rabu, 17 Nov 2021 12:57
    Bagikan  
Panorama Kawah Kamojang Garut, Sejarah dan Lokasi
Panorama Kawah Kamojang Garut, Sejarah dan Lokasi - pinterest

GARUT, POSTPANGANDARAN-Kawah Kamojang adalah sumber panas bumi di Jawa Barat, Indonesia. Dalam sejarahnya, dikenal sebagai gunung berapi yang bernama Gunung Guntur, tetapi kawah ini dikelompokkan dalam gunung berapi aktif karena aktivitas panas bumi.

Kawah Kamojang juga menjadi tempat wisata alam alternatif di Garut.
Letaknya berada tepat di perbatasan Garut-Kabupaten Bandung dan ada di dalam area geothermal PLTU Kamojang.

Maka dari itu tidak mengherankan jika memang area ini memiliki sumber uap panas bumi alami yang dijadikan sumber pembangkit listrik oleh PLTU kamojang.

Disini juga ada wisata kawah yang bisa dikunjungi. Kalau rekan-rekan berkunjung ke kampung sampireun atau ke kebun mawar situhapa, bisa sekalian mengunjungi tempat ini.

Di area wisata kawah kamojang Garut, anda bisa menikmati beberapa kawah yang cukup unik. Disebut unik karena emang beda dengan kawah pada umumnya.

Biasanya yang disebut kawah itu adalah bekas letusan gunung. Sedangkan disini, kawahnya berupa bekas pengeburan uap bumi, dan juga semacam keluaran uap panas bumi.

Jadi ngga ada bentuk kawah gunung pada umumnya. Meski demikian, tempatnya lumayan asik lho, suasana sekitarnya masih alami dan segar.

Biasanya, wisatawan yang datang mengunjungi beberapa area seperti kawah manuk .


Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Kamis 18 November 2021, Capricorn Menikmati Hidup, Leo Terjatuh

Kawah ini terletak tepat di pinggir jalan dan bisa langsung rekan lihat saat berkunjung kesini.

Lokasi kawah ini berada sebelum gerbang masuk ke kawasan Kamojang Garut. Anda tidak perlu membayar tiket masuk untuk melihat kawah ini.

Hati-hati untuk tidak masuk ke dalam area kawahnya ya. Meskipun sering terlihat kering, lumpur dibawahnya masih lumayan bisa menjebak kaki dan panas juga.

Di lokasi utama, ada dua kawah yang bisa kita lihat. Yang pertama adalah kawah kereta api.

Disebut demikian karena kawah ini mengeluarkan suara siulan mirip suara kereta api, yang berasal dari tekanan uap panas bumi.

Kawah kereta api sebetulnya bekas penggalian uap panas bumi pertama yang dibuat di zaman Belanda. Sampai sekarang, sumur bor ini masih mengeluarkan uap panas bumi dengan suara super kencang.

Selain di kawah kereta api, rekan-rekan pun bisa mandi uap di kawah hujan. Uap disini konon dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit.

Disini, uap panas bumi keluar dari tanah dengan jumlah banyak yang cocok sebagai sauna alami.NN

Baca juga: Bikin Merinding, Kisah Seram di Terowongan Casablanca

Baca juga: Diskominfo Banjar Gelar Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat di Era Digitalisasi


Editor: Ajeng
								
    Bagikan  

Berita Terkait