Ngabuburit Bersama Raptil Beracun, Inilah Profil Gadis Belia di Ciamis

Berita —Rabu, 14 Apr 2021 01:56
    Bagikan  
Ngabuburit Bersama Raptil Beracun, Inilah Profil Gadis Belia di Ciamis
adis Belia di Ciamis, Ngabuburit bersama hewan berbisa,

POSTPANGANDARAN, CIAMIS

Berbagai cara dilakukan untuk mengisi waktu berbuka puasa tiba atau ngabuburit, seperti yang dilakukan oleh gadis belia Puput Desnita Mahrani (19) warga Dusun Pongporang, Desa Sindangrasa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Puput ngabuburit bersama dengan hewan berbisa mulai dari Kalajengking Hitam, dan hewan berbisa lainnya seperti kelabang, dan hewan-hewan beracun lainnya. Berbagai jenis hewan berbisa seperti ular kobra Jawa, ular cincin emas, kobra jenis albino, sampai kobra Naja Kaouthia dan Monocled Cobra yang berasal dari India

Dari pantauan, Puput yang asyik bermain dengan berbagai jenis hewan berbisa (beracun,red) tanpa rasa, bahkan dia menyimpan banyak kalajengking hitam beracun ditangan dan di kepalanya. Puput memang sudah sejak lama menyukai hewan berbisa, memang gadis belia yang satu ini tidak seperti gadis umum lainnya yang suka bermain boneka.

BACA JUGA :Hari Pertama Puasa, DPC Grib Kota Banjar Bagi-Bagi Takjil Kepada Pengguna Jalan

Pecinta Hewan Berbisa, Puput Desnita Maharani mengaku, awal mula hanya iseng -iseng dan lama-lama mencintai raptil, pas kedatangan mas Topan yang membawa ular yang berukuran besar.

"Terus aku minta foto dengan ular kobra besar itu, nach lama kelamaan aku dikasih ular cincin emas, dari situ sampai sekarang suka sama raptil," ujarnya kepada wartawan, Selasa (13/04/2021).

Kata dia, dirinya tak pernah belajar atau mempunyai kemampuan untuk menaklukan hewan berbahaya tersebut karena dia tak pernah ada yang melatih. Namun hingga kini menjadi sebuah hobby

“Saya awalnya tidak mempunya keahlian, namun waktu itu mas Topan memberitahu cara bagaimana kita bisa berkomunikasi dengan hewan seperti ular dan yang lainnya. Dan alhamdulillah dari situ saya terus berusaha mencoba memahami karakter hewan," katanya.

Diwaktu senggang berpuasa ini, Puput memilih lebih sering berinteraksi dengan hewan berbisa peliharaannya. Selain memberi makan, dia juga tidak segan-segan mencari hewan berbisa lainnya di area perkebunan untuk nanti dipelihara.

BACA JUGA :Polisi Ciduk Pengguna Tembakau Gorila Asal Pangandaran

“Di bulan puasa seperti saat ini, saya menghabiskan waktu ngabuburit dengan bermain bersama ular-ular dan hewan lainnya,” sebutnya.

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Desa Sindangrasa, Tate mengatakan, bahwa dirinya merasa bangga atas kepiawaian Puput yang mampu menaklukan beberapa hewan berbisa dan dikenal sebagai penakluk ular kobra.

“Jelas saya merasa bangga dengan keahlian dia (Puput). Terus terang saya sendiri sangat takut jika menghadapi hewan berbisa sejenis kobra, tetapi gadis belia itu malah bisa bermain dengan ular-ular berbahaya itu," pungkasnya. ***

BACA JUGA :Satreskrim Polres Ciamis Amankan Dua Orang Tersangka Judi Togel Hongkong Asal Pangandaran


Editor: Riyan
    Bagikan  

Berita Terkait