Bahaya Konsumsi Kafein Berlebihan bagi Organ Tubuh

Berita —Jumat, 26 Mar 2021 13:23
    Bagikan  
Bahaya Konsumsi Kafein Berlebihan bagi Organ Tubuh
Pinterest

POSTPANGANDARAN,BANDUNG
Kafein adalah stimulan alami yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia.

Meski manfaatnya sudah sangat dikenal, bahaya kafein jika dikonsumsi secara berlebihan juga tidak sepele.

Umumnya batas konsumsi kafein yang aman untuk orang dewasa adalah tidak lebih dari 400 mg per hari. Ini sekitar 2–4 cangkir kopi atau 4–8 cangkir teh dan cokelat setiap harinya.

BACA JUGA: Wanita Muda yang Tewas Telanjang Dalam Kamar Hotel di Surabaya Ternyata Warga Pangandaran

Bahaya Kafein bagi Kesehatan

Konsumsi kafein dalam jumlah yang normal bisa membawa berbagai manfaat bagi kesehatan. Namun, bila dikonsumsi secara berlebihan, ada sederet bahaya kafein yang perlu diwaspadai, di antaranya:

1. Menyebabkan sulit tidur
Banyak orang mengonsumsi kafein agar tetap bisa terjaga saat beraktivitas di siang hari. Namun, efek kafein yang berlebihan bisa bertahan hingga malam hari dan menyebabkan sulit tidur, terutama jika dikonsumsi di siang hari menuju sore atau di sore hari.

Rata-rata orang dewasa membutuhkan tidur sekitar 7–8 jam setiap malamnya. Bila Anda kurang tidur di malam hari, hal ini justru bisa menyebabkan terganggunya kesiagaan dan kinerja Anda pada keesokan harinya. Selain itu, kurang tidur juga bisa membuat Anda lebih rentan terkena penyakit, termasuk penyakit infeksi.

2. Meningkatkan risiko osteoporosis
Konsumsi kafein pada dasarnya memang dapat mengganggu penyerapan dan metabolisme kalsium di dalam tubuh. Tubuh kehilangan sekitar 6 mg kalsium tiap kali Anda mengonsumsi 100 mg kafein atau setara satu cangkir kopi.

BACA JUGA: Khusus Pendaftar UTBK-SBMPTN 2021, Begini Cara Daftar KIP Kuliah untuk Dapatkan Beasiswa hingga Lulus

Jika dikonsumsi secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama, hal ini pada akhirnya bisa meningkatkan risiko Anda mengalami osteoporosis.

3. Memicu munculnya kerut pada wajah
Meski diketahui memiliki sifat antioksidan, konsumsi kafein yang berlebihan dapat memicu munculnya kerutan pada wajah. Hal ini karena kafein bisa membuat tubuh lebih banyak mengeluarkan cairan dengan buang air kecil, sehingga kulit rentan mengalami dehidrasi.

Maka dari itu, saat Anda mengonsumsi minuman berkafein, pastikan Anda juga menyertai air putih untuk menjaga kecukupan cairan tubuh.

4. Membuat jantung berdebar
Konsumsi kafein bisa meningkatkan tekanan darah dalam waktu yang singkat. Pada orang-orang yang sensitif, hal ini dapat menyebabkan denyut jantung yang tak beraturan, sehingga mengakibatkan sensasi dada berdebar.

Pada orang yang sudah memiliki aritmia sebelumnya, ini bisa menyebabkan kerja jantung menjadi lebih berat. Dalam beberapa kasus, hal ini mungkin bisa menyebabkan risiko yang fatal.

5. Menyebabkan masalah pencernaan
Mengonsumsi kafein secara berlebih juga bisa mengakibatkan berbagai masalah pencernaan. Pasalnya, kafein dapat meningkatkan jumlah asam di perut, sehingga bisa menyebabkan mulas atau sakit perut, terutama pada orang yang sudah memiliki penyakit asam lambung atau tukak lambung sebelumnya.

BACA JUGA: Kebijakan Hukum Pidana Terhadap Pemasung Orang Penderita Skizofrenia di Indonesia

6. Mengganggu kesuburan dan membahayakan kehamilan
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah besar dapat mengganggu produksi hormon estrogen yang sangat diperlukan untuk bisa hamil.

Sementara saat hamil, konsumsi kafein yang berlebihan dinilai berbahaya karena bisa meningkatkan risiko keguguran atau menyebabkan pertumbuhan janin melambat, sehingga bayi lahir dengan berat badan yang rendah.

7. Meningkatkan kadar gula darah
Penelitian menyebutkan bahwa penderita diabetes tipe 2 berisiko mengalami peningkatan kadar gula darah setelah mengonsumsi kafein. Hal ini diduga karena kafein menurunkan proses penyerapan gula darah ke dalam sel tubuh.

Bila kebiasaan konsumsi kafein dibiarkan, hal ini lama-kelamaan dapat meningkatkan risiko penderita diabetes tipe 2 untuk mengalami komplikasi diabetes, seperti kerusakan saraf (neuropati diabetik) atau penyakit jantung.

BACA JUGA:Menu Sarapan Pagi, Cara Membuat Masakan Khas Daerah Pemalang , Soto Nasi Grombyang

Cara Mengurangi Bahaya Kafein Akibat Konsumsi yang Berlebih
Apabila Anda terbiasa mengonsumsi kafein dalam jumlah yang tinggi setiap harinya, cobalah untuk mengurangi konsumsi kafein dengan cara-cara di bawah ini:


Catat berapa banyak asupan kafein yang Anda konsumsi setiap harinya, misalnya berapa cangkir kopi atau teh yang Anda minum dalam 1 hari.
Kurangi asupan kafein setiap harinya secara perlahan, misalnya bila biasanya minum 6 cangkir kopi per hari, Anda bisa menguranginya jadi 1 cangkir per hari.

Ganti asupan kafein dengan minuman nonkafein, seperti air mineral, infused water, atau kopi, teh, dan soda yang bebas kafein.
Cara-cara di atas bisa Anda lakukan untuk menghindari bahaya kafein akibat konsumsi yang terlalu banyak. Agar tidak sulit tidur, Anda juga perlu membatasi waktu mengonsumsi kafein, setidaknya 6–7 jam sebelum waktu tidur.

Saat sedang mengurangi konsumsi kafein, pastikan Anda beristirahat yang cukup dan berolahraga secara teratur guna meningkatkan energi Anda. Hal ini akan memudahkan Anda membiasakan diri menjalani hari tanpa kafein.

Apabila Anda mengalami kesulitan dalam mengurangi jumlah konsumsi kafein per harinya atau sekadar ingin mengetahui batas aman konsumsi kafein sesuai kondisi Anda, sebaiknya konsultasikanlah dengan dokter.

Editor: Rony
    Bagikan  

Berita Terkait