POSTPANGANDARAN,- Luis Milla diperkenalkan menjadi pelatih baru PERSIB pada 19 Agustus 2022 lalu. Ia menjadi pelatih pertama Pangeran Biru asal Spanyol. Kehadirannya diharapkan bisa terus membangun kekuatan Persib sehingga bisa berprestasi di kompetisi sepakbola nasional dan Asia.
Pelatih yang pernah bermain untuk raksasa La Liga Spanyol, Barcelona, Real Madrid dan Valencia ini mengaku senang dengan keseriusan dari manajemen Persib.
“Sejak pertama kali menjalin komunikasi bersama manajemen Persib, saya lihat adanya keseriusan dan profesionalisme tim ini. Ini merupakan proyek besar yang membuat saya tertarik untuk bergabung dengan Persib,” ujar Milla, melansir persib.co.id
Setelah melihat penampilan para pemain di bangku penonton saat Persib dikalahkan oleh Bali United dengan skor 2-3 di kandang sendiri, Luis Milla dipastikan baru akan menjalani debut dan akan mengistruksi para pemain dipinggir lapangan saat persib menghadapi PSM Makassar di pekan-7 Liga 1 2022/2023 di Stadion B.J. Habibie Parepare, Sulawesi Selatan, Senin, 29 Agustus 2022 mendatang.
Pada saat melawan Bali surat-surat administrasi dari Luis Milla belum selesai, termasuk Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas), sehingga ia baru akan mendampingi Maung Bandung secara langsung saat Tandang ke PSM.
Baca juga: BWC 2022, Indonesia Raih Dua Tiket Semifinal
Saat ini tim kebanggaan rakyat Bandung ini bertengger di papan tengah klasemen di posisi ke 13 dengan koleksi 7 poin, hasil 2 kali menang, sekali imbang dan 3 kalah. Pangeran Biru mencetak 9 gol dan kebobolan 13 kali. Masih ada 28 laga tersisa, kinerja pelatih asal spanyol yang juga pernah menukangi Timnas Senior Indonesia ini diharapkan bisa membawa Persib menjadi lebih baik lagi.
Sebelum debutnya dengan Persib saat menghadapi PSM nanti Luis Milla sempat berujar kepada para pemain dan seluruh yang ada di kepengurusan Persib termasuk juga para suporter untu bekerja sama untuk lebih kuat, lalu ia juga mengiginkan para pemain bisa solid untuk keberhasilan bersama.
“Saya ingin semua berkerja bersama untuk satu tujuan. Untuk mencapai itu, saya, pemain, staf dan tentunya suporter (bobotoh) harus bersama agar tim ini menjadi lebih kuat. Kita harus melangkah bersama. Saya datang ke sini untuk melakukan tugas dengan baik. Jadi, saya harap kolaborasi bersama pemain bisa menghasilkan sesuatu sesuai harapan kita semua" katanya.
Kita lihat saja di match debut juru taktik asal Negeri Matador ini, apakah bisa membuat Maung Bandung kembali tajam dan bisa merangsek naik ke papan atas lagi? Patut kita tunggu.* (RENALDI)
Baca juga: Pindang Gunung Khas Pangandaran, Kenapa Tidak Bernama Pindang Laut?