Menguak Legeda Prabu Dewataprana Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi

Hiburan —Sabtu, 10 Apr 2021 17:06
    Bagikan  
Menguak Legeda Prabu Dewataprana Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi
Image/Pinterest

POSTPANGANDARAN

Prabu Dewataprana Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi  putra Prabu Dewa Niskala putra Mahaprabu Niskala Wastu Kancana lahir 1401 M di Kawali Ciamis, mengawali pemerintahan zaman Pakuan Pajajaran Pasundan, yang memerintah Kerajaan Sunda Galuh selama 39 tahun (1482-1521). Pada masa inilah Pakuan Pajajaran di Bogor mencapai puncak perkembangannya.

Dalam prasasti Batutulis diberitakan bahwa Sri Baduga dinobatkan dua kali, yaitu yang pertama ketika Jayadewata menerima tahta Kerajaan Galuh di Kawali Ciamis dari ayahnya Prabu Dewa Niskala putra Mahaprabu Niskala Wastu Kancana dari Permaisuri Mayangsari putri Prabu Bunisora, yang kemudian bergelar Prabu Guru Dewataprana.

Yang kedua ketika ia menerima tahta Kerajaan Sunda di Pakuan Bogor dari mertua dan uwanya, Prabu Susuktunggal putra Mahaprabu Niskala Wastu Kancana dari Permaisuri Ratna Sarkati putri Resi Susuk Lampung.

Pinterest

BACA JUGA: Menguak Legenda Nyi Roro Kidul sang Ratu Laut Selatan

Prabu Siliwangi bukan mitos, melainkan nama historis, yang artinya merupakan pijakan historis dari kisah-kisah yang beredar terkaitnya. Siliwangi adalah nama lain dari Sri Baduga Maharaja. Ia merupakan Raja Kerajaan Sunda (Pakuan Pajajaran) yang bersifat primus interpares; raja pinunjul di antara raja-raja Sunda lainnya.

Berbagai sumber menyatakan, Kerajaan Sunda melewati masa keemasan dalam periode kepemimpinan Prabu Siliwangi. Bahkan, berakhirnya kepemimpinan Prabu Siliwangi diyakini sebagai awal keterpurukan dan runtuhnya Kerajaan Sunda.

Ibu Kota Kerajaan Pajajaran adalah Kota Pajajaran atau Pakuan Pajajaran atau yang saat ini dikenal sebagai Kota Bogor. Pada masa lalu, orang-orang menyebut nama kerajaan dengan nama ibu kotanya. Kerajaan Pajajaran sebelumnya didirikan pada 923 oleh Sri Jayabhupati, berdasarkan Prasasti Sanghyang Tapak.

Pinterest

BACA JUGA: Keindahan Alam di Objek Wisata Curug Bojong di Sukahurip Pangandaran

Fakta keberadaan Prabu Siliwangi juga tertulis di Prasasti Batutulis yang dibuat Prabu Surawisesa, Raja Sunda yang berkuasa selama 14 tahun (1521-1535 M). Prasasti itu dibuat untuk mengenang kejayaan ayahnya, yang mana adalah Prabu Siliwangi. Prasasti tersebut juga menjelaskan bagaimana wilayah kekuasaan warisan Prabu Siliwangi yang mulai direbut satu per satu. 

Berdasar berbagai sumber sejarah, Prabu Siliwangi memiliki 151 istri. Namun, hanya beberapa istrinya saja yang sering disebutkan dalam kisah-kisah mengenai Prabu Siliwangi. Prabu Siliwangi juga menikahi seorang perempuan Muslim bernama Subang Larang. Sifat toleransinya juga ditunjukkan dengan sikapnya yang tak melarang anak-anaknya yang hendak memeluk agama Islam.

BACAJUGA: Menguak Legeda Prabu Dewataprana Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi

Editor: Yoga
								
    Bagikan  

Berita Terkait