Bantu Orang Tua, Gadis Berparas Cantik di Pangandaran Ini Rela Jualan Cilok

Berita —Jumat, 6 Aug 2021 00:53
    Bagikan  
Bantu Orang Tua, Gadis Berparas Cantik di Pangandaran Ini Rela Jualan Cilok
Bantu Orang Tua, Gadis Berparas Cantik di Pangandaran Ini Rela Jualan Cilok/Deni

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Dini Novitasari (17) asal Desa Jamban, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini terkait membantu orangtuanya menjual cilok.

Namun, pada tahun 2018 lalu, gadis berparas cantik ini bersama orangtuanya pindah ke Dusun Cikahuripan, Desa Cimerak, Kabupaten Pangandaran dengan tujuan usaha menjual cilok.

Gadis cantik ini membantu orang tuanya menjual cilok setelah dirinya keluar dari sekolah saat duduk di kelas 1 di SMA Lakbok, Ciamis. Bukan tanpa alasan Dini putus sekolah. Keputusan keluar sekolah karena Dini enggan membebankan kepada orang tuanya yang sudah tidak mampu membiayainya.

"Saya sudah 2 tahun lebih bantu orangtua jualan cilok," kata Dini saat ditemui DEPOSTPANGANDARAN di tempat dia jualan, Kamis (05/08/2021).

Dini mengaku, dirinya tidak bisa melanjutkan sekolah, karena orangtuanya sudah tidak sanggup memberikan biaya sekolah.

"Karena alasan itu, saya memilih keluar sekolah dan membantu membayar hutang orang tua dengan menjual cilok," tulisnya.

Menurut dia, sejak di kandung hingga dewasa semua berkat perjuangan orang tua.

"Kan saya bisa besar seperti ini, karena perjuangan orang tua, jadi sudah seharusnya saya berbakti pada mereka (orang tua,red)," tutur Dini.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Sabtu 7 Agustus 2021, Aquarius Budak Cinta Sagitarius Ada Konflik

Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 6 Agustus 2021, Cancer Mempertimbangkan Keputusan Leo Sulit Move On

Ketika ditanya apakah merasa malu jualan cilok. Dini menegaskan, sama sekali tidak malu menjadi penjual cilok, demi membantu perekonomian keluarga. 

"Saya sama sekali tidak malu menjual cilok. Semua ini adalah kewajiban kita untuk membantu orang tua. Selain itu, saya juga bangga karena banyak mendapatkan pengalaman," tegas gadis yang memiliki senyum manis tersebut.

Dini mendorong gerobak sederhananya yang membuat Cilok Diki Jaya berkeliling mulai dari pukul 09 pagi hingga 16.00 WIB. Namun kadang stand bye jualan di dekat Kantor Kecamatan Cimerak.

"Kalau lagi rame, pendapatan jualan cilok bisa mencapai Rp 150 ribu sampai Rp200 ribu per hari. Namun, itu kotor karena harus dibelanjakan lagi bahan-bahan untuk membuat cilok seperti tepung tapioka, tepung terigu, dan sebagainya," jelasnya.

Gadis berparas cantik ini mengungkapkan, jika cilok buatan ibunya dengan nama Cilok Diki Jaya itu tidak habis, dirinya tetap bersemangat membantu keluarganya.

"Ya namanya juga dagang, kalau lagi rame bisa habis ciloknya, tapi kalau sepi pasti cilok gak habis, tapi saya tetap semangat namanya juga usaha," pungkasnya. (Deni)

Baca juga: TPT Sepanjang 17 Meter di Ciganjeng Pangandaran Ambrol di Terjang Hujan Deras

Baca juga: Dimasa Pandemi, Bupati Pangandaran Minta Seluruh Guru Menjaga Mutu Pendidikan

Editor: Riyan
								
    Bagikan  

Berita Terkait