PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN
Nasib malang menimpa Putri Silviana (22) warga Dusun Dukuh 1 Desa Parakanmanggu, Kecamatan Parigi ini jadi korban penjambretan dijalan raya Parigi - Cigugur, tepatnya di Dusun Sidahurip Blok Kadu 2 Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (23/06/2021) malam.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka parah di wajah, tangan dan kakinya akibat terjatuh dari sepeda motor saat mempertahankan tas miliknya yang berisikan uang dan perhiasan.
Korban Penjambretan Putri Silviana mengatakan, saat itu dirinya hendak pulang kerumah selepas bekerja sebagai apoteker di RSUD Pandega.
"Selama diperjalanan, memang terlihat ada dua orang pria menggunakan sepeda motor Yamaha Nmax mengikuti dari belakang," ujarnya saat ditemui DEPOSTPANGANDARAN di ruang IGD Klinik Ansena, Rabu (23/06/2021) malam.
Saat dijalan raya yang sepi dan gelap, kata dia, sepeda motor pelaku langsung mendekati dan salah satunya menarik tas yang dibawanya.
"Saya sempat melawan dan mempertahankan tas, tetapi pelaku langsung memukul hingga akhirnya saya oleng dan tejatuh," ungkapnya.
Setelah berhasil menjambret tas, Putri menyebutkan, pelaku langsung melarikan diri namun tidak diketahui ke mana arahnya lantaran dilokasi kejadian dalam kondisi gelap.
"Setelah itu saya berteriak minta tolong, tidak lama kemudian ada warga sekitar dan langsung membawa saya ke Klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan," tuturnya.
Akibat aksi begal ini, korban mengalami kerugian material hingga Rp. 3 juta rupiah yang diantaranya uang tunai sebesar Rp 500 ribu, perhiasan berikut suratnya dan identitas diri. Belum diketahui identitas dan ciri-ciri dua pelaku begal tersebut.
Putri Silviana korban penjambretan saat dibawa pulang pihak keluarga dari Klinik dengan menggunakan kursi roda
Baca juga: 7 Tanaman Hias Unik dengan Nama Janda-janda di Indonesia! Kamu Pilih yang Mana?
Baca juga: Daftar 12 Tim Lolos ke 16 Besar Euro 2020, Siapakah 4 Tim Berikutnya?
Sementara orang tua korban, Asep Saeful berharap, pelaku segera tertangkap agar tidak ada korban jambret lainya.
"Semoga pihak yang berwajib bisa segera menangkap para pelaku yang sudah meresahkan warga termasuk anak saya yang jadi korbanya," singkatnya. Setelah mendapatkan penanganan medis korban pun langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga kerumahnya. Untuk memastikan tidak ada luka dalam, besok korban akan melakukan visum dan rontgen. (Deni)
Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Perlakuan Aldebaran pada Andin Bikin meleleh So Sweet Banget
Baca juga: Tumpahan Material Pasir di Jalan Raya Emplak Ancam Pengendara Motor