POSTPANGANDARAN,- Dokter tim Persib, Rafi Ghani memaparkan sejumlah alasan mengapa flare dinilai sangat berbahaya ketika dinyalakan di dalam stadion saat pertandingan berlangsung. Menurut Rafi, hal yang paling berbahaya, barang berbahan peledak itu akan membuat banyak orang kesulitan bernafas.
Karena itu, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai otoritas sepakbola Indonesia melarang penyalaan flare atau cerawat di dalam stadion.
"Suporter dan Bobotoh diimbau untuk tidak menyalakan flare karena akan membahayakan kesehatan. Apalagi di dalam stadion, karena Bobotoh sangat membutuhkan oksigen lebih karena sedang berada di tengah kerumunan," kata Rafi, Selasa, 11 April 2023.
Baca juga: Ramadan 1444 H: Resep Kue Lebaran, Kue Putri Salju
Tidak hanya membahayakan kesehatan pernafasan, cahaya dan suara ledakan yang ditimbulkan dari menyalakan flare pun bisa menimbulkan kepanikan sehingga kenyamanan menyaksikan pertandingan menjadi terganggu.
"Bahaya flare lainnya bisa membuat luka bakar, gangguan penglihatan dan pendengaran dari ledakan dan cahaya yang dihasilkan. Jadi, mari sama-sama saling menjaga dan mencegah. Mari datang ke stadion dengan sehat dan pulang dengan sehat pula," tambahnya.***
Baca juga: Pemdaprov Jabar Luncurkan Asset Award Jawa Barat 2023