Kembangkan Kasus Pencurian Rumah Pengusaha Gula, Polsek Cigugur Masih Mintai Keterangan Saksi

Kriminal —Senin, 19 Apr 2021 15:51
    Bagikan  
Kembangkan Kasus Pencurian Rumah Pengusaha Gula, Polsek Cigugur Masih Mintai Keterangan Saksi
Kembangkan Kasus Pencurian Rumah Pengusaha Gula, Polsek Cigugur Masih Mintai Keterangan Saksi (foto:pinterest)

POSTPANGANDARAN, PANGANDARAN

Kasus pencurian yang menimpa salah seorang pengusaha gula merah di Dusun Pasirmacan, Desa Pagerbumi, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada Minggu (18/04/2021) masih simpang siur.

Pasalnya, keterangan di kalangan masyarakat pemilik rumah mengalami kerugian sebesar Rp250 juta dan emas setengah kilogram.

Kapolsek Cigugur AKP Rokhani membenarkan adanya rumah warga yang dibobol maling saat pemilik rumah solat tarawi pada Minggu (18/04/2021) malam.

"Korban semalam juga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada kita, kemudian anggota kita dari Reskrim ke TKP untuk melakukan pengecekan," ujarnya saat dihubungi POSTPANGANDARAN, Senin (19/04/2021).

Kata dia, hasil pengecekan di tempat kejadian perkara (TKP), pelaku di duga masuk kedalam rumah korban melalui pintu belakang.

BACA JUGA :Ayo, Persib Tinggal Selangkah Lagi Menuju Final!

"Dugaan sementara pelaku satu orang yang masuk lewat pintu belakang dengan cara di congkel pakai linggis. Pelaku juga menggondol server CCTV," katanya.

Saat ini, sambung Rokhani, pihaknya masih memintai keterangan dari beberapa saksi kasus tersebut,

"Nanti kita mintai keterangan dari saksi-saksi dulu, untuk pengembangan kasusnya kita akan koordinasi dengan Reskrim Polres Ciamis," jelasnya.

Rokhani menyebutkan, akibat peristiwa tersebut korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta.

"Kalau dari laporan korban uang yang digondol maling sekitar Rp 50 juta, sedangkan emas masih simpang siur," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Salah satu pengusaha gula merah di Dusun Pasirmacan, Desa Pagerbumi Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat jadi korban perampokan.

Berdasarkan informasi yang di terima, perampokan terjadi pada saat pemilik rumah H Jao sedang solat tarawih di masjid, Minggu (18/04/2021) malam.

Korban, H. Jao baru menyadari rumahnya dibobol maling sekitar pukul 20.30 WIB sepulang dari masjid. Kemudian korban langsung memberi kabar warga sekitar dan setelah itu warga yang mengetahui kejadian tersebut berusaha mencari pelaku, namun tidak membuahkan hasil.

Atas kejadian tersebut, korban kehilangan uang sebesar Rp250 juta dan perhiasan berharga sekitar setengah kilogram. ***

BACA JUGA :Rumah Pengusaha Gula Merah di Cigugur Pangandaran Dibobol Maling

Editor: Riyan
    Bagikan  

Berita Terkait