SDM Pendidikan di Jabar Mampu Adaptasi Hasilkan Prestasi

Berita —Kamis, 26 May 2022 18:49
    Bagikan  
SDM Pendidikan di Jabar Mampu Adaptasi Hasilkan Prestasi
SDM pendidikan di Jabar mampu adaptasi hasilkan prestasi.* (FOTO: Biro Adpim Jabar)


POSTPANGANDARAN (KAB. SUBANG),- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melihat produk-produk hasil karya SMKN 2 Subang, mulai dari tahu, sari buah nanas, minuman herbal, sampai roti mini. Ia juga menekankan pentingnya teknologi dalam mengembangkan produk pertanian. Saat meninjau hari pertama Pertemuan Tatap Muka Sekolah di SMKN 2 Subang, Kamis (12/05/2022).

Kepala Program Keahlian Agribisnis SMKN 2 Subang Cucun Kurniasih menuturkan bahwa produk yang dihasilkan sudah dipasarkan ke pasar modern. Salah satu produk yang jadi unggulan adalah tahu. Menurutnya, omzet produk unggulan tersebut mencapai Rp3 juta per bulan.

 Terapkan BLUD

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengemukakan, pendidikan di Jabar akan terus berkembang pesat. Hal itu terbukti dengan penerapan Badan Layanan Umum Daerah pada 35 Sekolah Menengah Kejuruan se-Jabar.  Hasil positif dalam penerapan sekolah berbasis BLUD tersebut dibuktikan oleh SMKN 9 Kota Bandung. Gubernur meninjau beberapa fasilitas seperti kelas kecantikan, ruang tata boga, hingga penyediaan kamar hotel yang menjadi pemasukan per tahun.

Sumber Daya Manusia (SDM) pendidikan di Jabar menunjukan mampu beradaptasi dalam menghasilkan prestasi. Salah satu contohnya adalah SMKN 9 Kota Bandung, yang bisa menghasilkan Rp 2 miliar setahun berkat penerapan BLUD.

Baca juga: Ekonomi Hijau dan Keuangan Inklusif untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi yang Berkelanjutan

"Akhirnya SDM di Jawa Barat mampu beradaptasi dengan prestasi. SMKN 9 Kota Bandung dapat penghasilan Rp 2 miliar per tahun karena hasil dari keputusan tersebut," kata Ridwan Kamil di SMKN 9 Kota Bandung saat mengecek kesiapan hari pertama sekolah,  sekaligus melaksanakan halal bihalal, Senin (09/05/2022).

Seusai meninjau fasilitas, Ridwan Kamil menuturkan bahwa hal tersebut bisa terwujud berkat kerja sama antara Dinas Pendidikan Provinsi Jabar dan beberapa stakeholder. Sehingga dapat menghasilkan lulusan SMK yang memiliki masa depan.

"Pendidikan itu elemen terpenting dalam kehidupan manusia untuk meningkatkan harkatnya. Eksistensi manusia masa depan akan gemilang kalau pendidikannya disiapkan," terangnya.

Ia menuturkan, fasilitas yang ada di SMKN 9 Kota Bandung merupakan respons nyata, bahwa pendidikan di Jabar bisa selangkah lebih maju untuk menatap adaptasi kebiasaan baru di masa yang akan datang.

Dinas Pendidikan Provinsi Jabar pun telah menyiapkan beberapa kurikulum untuk menumbuhkembangkan karakter pelajar yang adaptif terhadap perubahan zaman.

"Jawa Barat menyiapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan pendidikan di Jabar, yaitu Kurikulum Jabar Masagi, Kurikulum Pendidikan Anti Korupsi, dan Kurikulum Industri," jelas Kang Emil.

Ia berharap melalui kurikulum tersebut, insan pendidikan di Jabar bisa cakap digital. Selain itu, ia meminta Kadisdik Jabar untuk memberikan apresiasi kepada kepala sekolah yang berprestasi dengan perubahan-perubahan  brilian.* (Bersumber dari siaran pers / TISHA S KANILAH)

 

 

Baca juga: Kasus Ditutup, Tapi Akun Facebook Tangmo Nida Tiba-tiba Aktif Menuntut Kebenaran

Editor: Zizi
    Bagikan  

Berita Terkait