POSKOTAJABAR, KARAWANG.
Komarudin SE, SH terpilih menjadi Ketua Umum BPC HIPMI Karawang periode 2021-2024. Dalam Musyawarah Cabang (Muscab) VI yang digelar di Balroom Resinda Hotel Karawang, Minggu (28/03/2021), Komarudin mendapat 87 suara dari 104 hak suara. Sedangkan lawannya, Eden Kusnardi, meraih 17 suara.
Acara Muscab HIPMI tersebut dihadiri Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana, Wakil Bupati Karawang, Aep Saepulloh, Ketua Umum BPD HIPMI Jabar, Surya Batara Karya, BPC HIPMI Karawang periode 2015-2021, Rafiudin Firdaus, Kapolres Karawang, dan tamu undangan beserta para peserta.
Seusai acara pemilihan, Komarudin, SE,SH, mengatakan, terpilihnya dia menjadi Ketua Umum BPC HIPMI Karawang bukan kemenangan pribadinya, melainkan kemenangan kawan-kawan keluarga HIPMI. Sebab, di HIPMI itu ada istilah bertanding untuk bersanding.
BACA JUGA: "Pengantin" Bom Bunuh Diri di Makassar Merupakan Pasangan Suami Istri Baru Menikah 6 Bulan
"Oleh karena itu, tadi sudah saya sampaikan ini sebetulnya bukan kemenangan saya, tapi kemenangan semua keluarga HIPMI, ” kata Komarudin, kepadapara wartawan
Tentang langkah yang akan dilakukan setelah terpilih menjadi Ketua BPC HIPMI Karawang, seperti dikatakan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, HIPMI Karawang harus bisa memberikan kontribusi untuk pembangunan Karawang, khususnya pemulihan ekonomi dalam kondisi pandemi Covid-19.
”Muscab ini sudah berlangsung lancar dan kondusif, yang menunjukan niat baik untuk membangun Karawang. Sebab, HIPMI merupakan mitra strategis pemerintah," ucapnya.
Menurut Komarudin, ia mempunya komitmen dalam memimpin BPC HIPMI Karawang. Tantangan ke depan bagi HIPMI adalah agar mampu memaksimalkan potensi ekonomi. Sehingga, mampu memberikan kebaikan bagi masyarakat Karawang.
,
BACA JUGA: Trending Salah Satu Gaun Foto Prewedding Aurel Hermansyah Beratnya Mencapai 10 Kilogram
Peningkatan SDM, lanjut Komarudin, juga menjadi hal yang prioritas. Di tengah perkembangan globalisasi berbasis digitalis adalah tantangan yang harus HIPMI jawab, mengikuti perkembangan jaman.
Pada era 4.0 atau era digitalis merupakan tantangan. Sehingga, diperlukan peningkatan kompetensi SDM. "Insya Allah ke depan akan kita formulasikan hal–hal yang berkaitan dengan hal tersebut,” paparnya. (nst)