PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN
Tumpahan pasir di sepanjang jalan raya Nasional, tepatnya di kawasan Hutan Emplak, Desa Putrapingggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran yang mengancam keselamatan para pengguna jalan seakan tak pernah hilang. Padahal sudah banyak pengendara sepeda motor yang jatuh bahkan hingga meninggal dunia akibat terpeleset tumpahan pasir. Namun tak pernah ada tindakan tegas dari penegak hukum terhadap truk-truk yang mengangkut pasir lebih dari kapasitas tonase itu.
Kecelakaan lalu lintas akibat terpeleset tumpahan pasir juga dialami oleh Parso (43) warga Kecamatan Kalipucang. Korban terjatuh usai terpeleset tumpahan pasir saat melintas jalur Emplak.
"Saya sedang melaju, pas di tikungan ban sepeda motor melindas tumpahan pasir hingga hilang kendali dan terjatuh, saya sendiri tidak tahu ada tumpahan pasir di tikungan tersebut," ujarnya kepada DEPOSTPANGANDARAN sembari menahan rasa sakit, Sabtu (03/07/2021).
Baca juga: Drama Korea Nevertheless Episode 3 Sub Indo 19+, Tipu Daya Sang Pemain
Baca juga: Seorang Duda di Pangandaran Nekat Gantung Diri Saat Menjalani Jalani Isolasi Mandiri
Selain drinya, kata Parso, banyak pengguna jalan lain khususnya pengendara motor yang nyaris terjatuh akibat melindas tumpahan pasir tersebut.
"Saya berharap adanya perhatian dari pihak terkait demi keselamatan pengguna jalan agar tidak terjadi kecelakaan, dan petugas Kepolisian juga harusnya bertindak tegas terhadap dump truk yang bermuatan pasir berlebihan melewati batas tonase," harapnya.
Ditempat terpisah, Camat Kalipucang Nana Sukarna membenarkan, banyaknya tumpahan pasir di beberapa titik di jalan raya Nasional, tepatnya di kawasan hutan Emplak.
"Saya setiap hari melintas baik berangkat ke kantor mau pun pulang kantor, memang di beberapa lokasi terlihat adanya tumpahan pasir dan itu sangat mengancam pengguna jalan terlebih bagi pengendara sepeda motor," sebutnya.
Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Elsa Berlutut pada Riki Agar Bisa Kembali pada Nino
Baca juga: Drama Korea The Penthouse season 3 Episode 5 Full Sub Indo, Surga yang Hilang
Menurut dia, di sepanjang hutan emplak kondisi jalan terdapat banyak tikungan dan sedikit miring, besar kemungkinan kendaraan pengangkut pasirnya overload.
"Dengan adanya insiden kecelakaan, saya langsung mengintruksikan kepada jajaran Desa bila mana sempat dan ada waktu apa lagi terlihat oleh kita sendiri supaya mau membersihkan tumpahan pasir agar pengguna jalan aman tidak sampai mengalami kecelakaan," terang Nana.
Nana mengimbau, bagi para penggguna jalan khususnya pengendara sepda motor untuk selalu berhati-hati jika melintasi jalan sepanjang hutan emplak.
"Pengendara sepeda motor di imbau selalu waspada dan perhatikan keselamatan, karena di sepanjang jalan di emplak banyak terdapat tumpahan pasir," imbaunya. (Iqbal)
Baca juga: PPKM Darurat Mulai Diterapkan, Satgas Covid-19 Kecamatan Kalipucang Gencar Lakukan Sosialisasi
Baca juga: Kemenangan Italia Korbankan Leonardo Spinazzola yang Cedera Parah