Ketua Umum ILMI Sebut Madu Asal Pangandaran Rasanya Unik

Berita —Minggu, 6 Jun 2021 12:26
    Bagikan  
Ketua Umum ILMI Sebut Madu Asal Pangandaran Rasanya Unik
Ketua Umum ILMI Sebut Madu Asal Pangandaran Rasanya Unik (foto:ist)

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Madu memiliki rasa manis alami yang cocok dijadikan sebagai pengganti gula. Namun ternyata tidak semua benar, salah satu contohnya madu asli dari Kabupaten Pangandaran memiliki keunikan tersendiri sangat legit dan ada sedikit rasa asin. Karena memiliki rasa yang unik sehingga madu asal Pangandaran dilirik oleh Inspirator Lebah Madu Indonesia (ILMI).

Ketua Umum Inspirator Lebah Madu Indonesia (ILMI) Debby Bustomi menyebutkan, madu asal Kabupaten Pangandaran ini dinilai unik karena memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh daerah lain.

"Pada dasarnya, kualitas rasa madu tergantung pada vegetasi atau makanan dasar lebah. Namun Keunikan rasa tersebut pengaruh dari nektar atau cairan manis dari bunga yang ragam," ujarnya belum lama ini.

Menurut dia, sebagian besar tumbuhan yang hidup di Kabupaten Pangandaran menjadi salah satu penyumbang kualitas rasa madu.

"Pada bunga cikal bakal buah kelapa, salah satu tanaman yang tumbuh banyak dan subur di Kabupaten Pangandaran jadi pelengkap rasa madu yang dihasilkan," katanya.

BACA JUGA:  Bus Plat Merah Milik Pemda Tasikmalaya Terjaring Razia Prokes di Pangandaran

Bustomi mengaku, dirinya sudah 29 tahun menekuni budidaya madu dan perkembangan pembudidaya madu di Kabupaten Pangandaran. Bahkan beberapa tahun kebelakang dirinya berkunjung ke pembudidaya madu di Pangandaran dan memberikan edukasi cara membuat dan menyimpan kotak madu yang baik dan benar.

"Seiring berjalannya waktu, hasil panen madu di Pangandaran sangat baik dan perlakuannya juga sudah mulai bagus, ya bisa dinilai sangat pesat, bahkan untuk memenuhi kebutuhan pasar madu saat ini, pembudidaya madu di Kabupaten Pangandaran mampu menutupi kebutuhan sebesar 27 persen," ungkapnya.

Menurut dia, kualitas pada madu tersebut tidak terlepas dari faktor alam dan tanaman yang tumbuh, sehingga madu dari Kabupaten Pangandaran bisa bersaing dengan daerah lain.

"Jadi selain pembudidaya, faktor alam dan tanaman yang tumbuh jadi salah satu pendukung untuk menghasilkan madu yang berkualitas baik," tandasnya. (Deni)

BACA JUGA: Djadjang Nurdjaman Meraih Sukses Ganda Bersama Persib

Editor: Riyan
    Bagikan  

Berita Terkait