Ramadhan, Kader Aswaja Persatuan Guru NU Pangandaran Gelar Bakti Sosial

Berita —Selasa, 4 May 2021 17:34
    Bagikan  
Ramadhan, Kader Aswaja Persatuan Guru NU Pangandaran Gelar Bakti Sosial
Ramadhan, Kader Aswaja Persatuan Guru NU Pangandaran Gelar Bakti Sosial (foto:ist)

DEPOSTPANGANDARAN, PANGANDARAN

Bulan suci ramadhan kerap dimanfaatkan oleh berbagai kalangan untuk berlomba-lomba mendapat pahala. Seperti yang dilakukan oleh para Kader Aswaja yang tergabung dalam wadah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) dengan menggelar bakti sosial.

Rangkaian acara diawali dengan bersholawat, santunan kepada anak yatim, tausiyah dan buka puasa bersama dengan mengangkat tema "Menguatkan Keimanan dan Solidaritas, Sosial Mahasiswa di Tengah Pandemi"

Kegiatan yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Bani Husen, Desa Wonoharjo Kecamatan/Kabupaten Pangandaran itu dihadiri oleh Ketua PC Pergunu, PC PMII Pangandaran, Aliansi Mahasiswa (ALAM) Cigugur, Ikatan Mahasiswa Langkaplancar (IKMAL), Forum Mahasiswa Cimerak, Mahasiswa Parigi (MASAGI) dan puluhan santri.

Ketua Kader Aswaja Pergunu Kabupaten Pangandaran Tian Kadarisman mengucapkan, terimakasih kepada seluruh tamu undangan dan panitia yang ikut mensukseskan sehingga kegiatan ini berjalan lancar dan tentu dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Dengan diselenggarakannya kegiatan ini bermaksud untuk mempererat tali silaturahim sesama kader aswaja dan para senior kemudian untuk menumbuhkan jiwa sosial bagi kader aswaja PERGUNU," ujarnya.

BACA JUGA :Kuliner Nusantara: Cara Membuat Sate Padang Lidah Sapi, Makanan Khas Minangkabau

Apalagi, kata dia, saat ini bertepatan dengan bulan suci ramadhan, dan mari kita terus berlomba-lomba dalam kebaikan, meningkatkan ibadah dan beramal soleh. 

"Selain itu kita juga harus terus berdzikir, dan berpikir kita pun harus beramal soleh," ucapnya.

Ditempat yang sama, Ketua PC Pergunu Kabupaten Pangandaran, Noval Muhajir Taufiqurohman mengaku, sangat bangga kepada kader Aswaja Pergunu karena sampai saat ini masih bisa terus progresif dalam setiap gerakannya.

"Kader Aswaja harus bisa terus progresif dan terus menjaga kekompakan dengan baik," sebutnya.

Karena, sambung dia, dengan memperkuat silaturahim dapat menjadi modal utama persatuan dan menambah kreativitas, memunculkan ide dan gagasan sehingga akan mempercepat dan kemajuan sehingga kita akan lebih kuat dan cepat dalam menyebarkan ideologi islam ahlussunnah wal jama'ah Annahdliyah.

"Agenda silaturahim ini juga harus benar-benar dihidupkan. Kita rajut kembali satu per satu semua kalangan, agar menjadi satu kesatuan yang utuh dan kuat karena dalam melaksanakan kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa memiliki, rasa cinta dan rasa kepekaan sosial terhadap sesama," pungkasnya. (Deni)

BACA JUGA :Vaksinasi Covid-19 Sasar Para Pekerja Pariwisata, Ekonomia Kreatif, dan Seni Budaya

Editor: Riyan
								
    Bagikan  

Berita Terkait