Dorong Tumbuhnya Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat, BUMDes Kelola Desa Wisata

Berita —Selasa, 6 Sep 2022 15:23
    Bagikan  
Dorong Tumbuhnya Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat, BUMDes Kelola Desa Wisata
BUMDes kelola desa wisata.* (FOTO: tourism.pangandarankab.go.id)


POSTPANGANDARAN,- Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Guha Bau mengelola Desa Wisata Kertayasa secara berkelanjutan.  Desa wisata berperan sebagai pendorong tumbuhnya usaha ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

BUMDes Guha Bau berdiri sejak tahun 2012 dan sekarang sudah memiliki struktur organisasi, pembukuan yang baik juga memiliki kegiatan usaha dengan system kerja dalam bentuk kerjasama dan pemberdayaan desa melalui unit usaha body rafting, perahu pesiar, kios pakatar dan masih banyak lainnya.

Kantor sekretariat BUMDes Guha Bau berada di parkir timur Dermaga Vukang Taneuh (Green Canyon), Jalan Raya Cijulang Green Canyon, Desa Kertayasa. Dalam membangun Desa Wisata Kertayasa, BUMDes menjalin hubungan kerjasama atau kemitraan yang baik dengan akademisi, media, pemerintah, komunitas juga swasta. Juga untuk menghadapi persaingan bisnis serta perkembangan tren.

BUMDes saat ini menggandeng juga membuka peluang kerjasama dengan akademisi/universitas untuk dapat mengembangkan destinasi wisata di Desa Wisata Kertayasa dengan fokus pengembangan Taman Wisata Palatar. Sebagai upaya meningkatkan sumber daya manusia agar dapat menciptakan dan mengelola desa wisata menjadi lebih baik, BUMDes Guha Bau melakukan studi banding ke desa wisata yang terlebih dahulu maju seperti Desa Wisata Pentingsari dan Desa Wisata Nglanggeran Yogyakarta.

Baca juga: Misteri “Pintu Terlarang”, Ini Sinopsisnya

Begitupun sebaliknya,BUMDes Guha Bau juga kerap menerima kunjungan studi banding dari desa wisata lainnya. Sebagai bentuk promosi, BUMDes Guha Bau juga menggunakan mediansosial seperti Instagram, You Tube dan lainnya untuk mengupdate informasi dan aktivitas wisata di Desa Wisata Kertayasa. Untuk memudahkan wisatawan, sistem pembayaran paket wisata melalui BUMDes Guha Bau sudah bisa dilakukan dengan transaksi nontunai atau cashless.

Dalam pengelolaannya, Desa Wisata Kertayasa juga menemukan cukup hambatan. Seperti kurangnya kesadaran wisata dari para pelaku usaha. Untuk itu, peran podarwin juga dibutuhkan agar para pelaku usaha lebih memahami berbagai hal yang berhubungan dengan kepariwisaan agar tercipta Sapta Pesona.

Ini dia link media sosial yang digunakan sebagai platform informasi Desa Wisata Kertayasa. Instagram: @desawisata.kertayasa, Facebook: BUMDes Guha Bau Desa Kertayasa, YouTube: Desa Kertayasa Pangandaran dan Twitter: @KertayasaPemdes.* (PARISAINI R ZIDANIA/tourism.pangandarankab.go.id)

Baca juga: Olahan Bolu dengan Rasa Khas Nusantara

Editor: Zizi
								
    Bagikan  

Berita Terkait