Alternatif Wisata di Pangandaran Selain Pantai

Wisata —Selasa, 6 Sep 2022 15:31
    Bagikan  
Alternatif Wisata di Pangandaran Selain Pantai
Goa Sinjang Lawang, Pangandaran.* (FOTO: Instagram @pangandaran.tourism)


POSTPANGANDARAN,- Saat ini Beberapa pantai di Pangandaran sedang dilanda cuaca buru gelombang tinggi yang terjadi di akhir Agustus 2022 hingga awal September 2022.Oleh karena itu banyak himbauan kepada para wisatawan untuk berhati-hati jika ingin berwisata ke daerah pantai yang sedang mengalami air pasang.

Bagi yang merasa was-was, tidak perlu memaksakan untuk berwisata di daerah pantai, karena ada beberapa spot wisata lainnya di pangandaran yang jauh dari pantai tetapi tidak kalah indah juga.

Jojogan Hill

Tempat pertama yang bisa kita kunjungi selain pantai-pantai di pangandaran adalah Jojogan hill.  Tempat ini disebut juga sebagai surga kecil di Pangandaran yang terletak di Dusun Cintaratu Desa Cintaratu Kecamatan Pagiri Kabupaten Pangandaran atau sebelah Utara pusat ibu kota kabupaten, yang berjarak sekitar 12 km.

Dikatakan surga karena lokasinya di ketinggian 1.000 mdpl sangat jelas ketika melihat panorama hutan atau latar pemandangan di bawah.  Ada juga air terjun Jojogan yang memiliki bentuk berundak dan cukup tinggi. Terlihat sangat menawan dan indah.

Jam bukanya sendiri adalah setiap hari dari senin hingga minggu mulai pukul 08.00-16.00 WIB.  Jika ingin kemping juga bisa, karena buka setiap hari 24 jam. “Surga” kecil ini memiliki pemandangan yang menakjubkan dan bisa membuat betah untuk berlama-lama di sana.

Baca juga: Rahasia Kunci tengkorak, Misteri yang Membuatmu Merinding

Goa Sinjang Lawang

Kedua ada Goa Sinjang Lawa.  Goa ini berlokasi di Dusun Parinengan, Desa Jatimulya, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat.  Di goa ini bisa menyaksikan keindahan ukiran alami bumi.  Juga eksotisme menakjubkan dengan cahaya matahari yang menyinari gua, menambah keindahan destinasi wisata di Pangandaran.  Ketika sinar matahari menembus gua dan mengenai air di aliran sungai akan memantulkan warna hijau toska, hijau, dan merah ke dinding-dinging gua. Perpaduan warna ini bisa dilihat di dinding gua dan membuat takjub ketika melihatnya.

Untuk menelusuri Goa Sinjang Lawang ini perlu memakai pelampung, headlamp, dan ban karet, karena gua ini memang gua berair. Bagi yang berminat untuk mengunjungi wisata goa ini, perlu menyiapkan Rp 150 ribu untuk tiket masuk.  Itu sudah termasuk jasa pemandu wisata, ban, pelampung, paket makan dan jasa dokumentasi.* (RENALDI)

Baca juga: Dorong Tumbuhnya Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat, BUMDes Kelola Desa Wisata

Editor: Zizi
								
    Bagikan  

Berita Terkait