Cagar Alam Pangandaran, Ada Apa Saja ?

Wisata —Kamis, 25 Aug 2022 10:29
    Bagikan  
Cagar Alam Pangandaran, Ada Apa Saja ?
Cagar Alam Pangandaran.*(FOTO: Instagram @cagaralampangandaran)

POSTPANGANDARAN,- TWA (Taman Wisata Alam) Atau Cagar Alam Pangandaran ini terletak di Pananjung, Pangandaran, Jawa Barat jadi masih satu kawasan dengan Pantai Pangandaran.  Lokasinya dapat diakses melalui dua pintu, yaitu Pintu Gerbang Barat dan Pintu Gerbang Timur. Masing-masing dapat dijumpai di Pantai Barat dan Pantai Timur.

Apa saja yang dapat dilihat dari Cagar Alam ini? Di sana terdapat keragaman flora dan fauna seperti Kera Ekor Panjang, Lutung, Rusa, Kalong, Landak Jawa, Biawak dan Bunga Raflesia. Serta beragam peninggalan sejarah seperti Situs Batu Kalde, Situs Gua Parat, Situs Batu Meja, Goa Jepang, Goa Lanang, Goa Panggung dan Pemandian Cirengganis.

Selain itu juga bisa berfoto-foto, karena tempat-tempat di sana instagramable bahkan bisa juga menjadi tempat prewedding atau shooting film. Spot foto yang unik dan menarik berada di Pantai Pasir Putih di bagian barat, karena disana ada bangkai Kapal Viking Lagos yang terdampar.

Kapal tersebut merupakan salah satu kapal ilegal yang ditenggelamkan atas perintah  Ibu Susi Pudjiastuti yang sewaktu itu menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia di tahun 2016. Bangkainya yang berukuran masif dan mulai berkarat yang membuatnya sangat cocok untuk dijadikan latar yang unik. Di Pantai Pasir Putih juga bisa melakukan snorkeling.

Baca juga: Jembatan Merah, Penghubung ke Pantai-Pantai di Pangandaran

Di sana juga terdapat situs bersejarah yaitu Batu Kalde yang diduga merupakan peninggalan umat Hindu abad ke-15. Batu Kalde merupakan balok batu yang diperkirakan sebagai fondasi candi pada zamannya. Dari sini, dapat diketahui bahwa aktivitas agama Hindu menyebar hingga ke tanah ini.

TWA ini terbentuk di tahun 1922 yang berawal dari kawasan konservasi.  Luas cagar alam mencapai 454 hektar, sementara TWA-nya hanya sekitar 34 hektar. Dengan adanya TWA ini, aktivitas wisata di Pangandaran pun semakin lengkap dan bervariasi dan para wisatawan bisa mendapatkan pengalaman baru soal tanaman dan binatang serta sejarah-sejarah juga.

Yang terakhir untuk jam bukanya sendiri TWA Pangandaran terbuka untuk wisatawan setiap hari, tetapi tidak untuk malam hari jadi dibuka pada pukul 07.00-16.00 WIB dengan harga hari biasa untuk wisatawan domestrik Rp 16 riby, mancanegara Rp 210 ribu dan akhir pekan Rp 21 ribu dan untuk turis asing Rp 310 ribu.* (RENALDI)

 

Baca juga: Antisipasi Perkembangan Budaya untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Editor: Widya
								
    Bagikan  

Berita Terkait