Menguak Asal Usul Nama Objek Wisata Pantai Madasari Pangandaran

Wisata —Selasa, 2 Nov 2021 10:59
    Bagikan  
Menguak Asal Usul Nama Objek Wisata Pantai Madasari Pangandaran
Menguak Asal Usul Nama Objek Wisata Pantai Madasari Pangandaran/ pinterest

PANGANDARAN, POSTPANGANDARAN- Madasari yang kini menjadi kawasan objek wisata pantai ternyata memiliki asal nama dan legenda rakyat. Pantai Madasari berada di Desa Masawah, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Kepala Desa Masawah Ukan Suganda menyebutkan, bahwa kawasan Madasari konon dulunya merupakan hutan belantara.

"Hutan belantara ini jadi tempat persembunyian jaman penjajahan Belanda," ujarnya kepada Depost, Sabtu 16 Oktober 2021.

Nama daerah ini, kata Ukan, dulunya bernama Madang Nyari yang artinya Madang makan dan Nyari artinya enak.

"Kalau diuraikan dua kalimat Madang dan Nyari memiliki arti makan enak," ucapnya.

Seiring perkembangan waktu, lanjut Ukan, hutan belantara Madang Nyari menjadi sebuah perkampungan yang dijadikan pemukiman warga.

"Orang pertama yang membuka lahan hutan belantara jadi pemukiman warga adalah Daeng Danto," terang Ukan.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Rabu 3 November 2021, Sagitarius Masalah Keluarga Leo Membosankan

Baca juga: Seram! Skeleton Lake Danau Roopkund yang Dipenuhi Tulang Belulang Manusia

Menurut Ukan, Daeng Danto itu merupakan seorang berdarah Suku Bugis yang mengembara dan singgah di Madang Nyari.

"Setelah ramai jadi pemukiman warga akhirnya mengubah nama Madang Nyari menjadi Madasari," bebernya.

Padanan kata Madasari, menurut dia, memiliki arti dua kalimat yang disatukan yaitu Mada dan Sari.

"Mada artinya makanan dan Sari artinya rasa, jadi artinya makanan yang memiliki rasa yang enak," ungkapnya.

Setelah menjadi nama Madasari, Ukan mengatakan, aktivitas warga setempat tidak terlepas dari melaut dan bercocok tanam.

"Mayoritas warga sekitar Madasari berpenghasilan menjadi nelayan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," sambungnya.

Ukan mengungkapkan, pantai Madasari memiliki 12 lokasi yang sering dikunjungi wisatawan di antaranya, Gedogan, Sodong Gede, Karang Segeh, Batu Leuit, Kalapa Satangkal, Pulau Manggar, Pulau Hawu-hawu, Panon Nyampay, Balekambang, Legok Bancet, Patuguran dan Legok Kalapa.

"Nama Madasari kini terkenal kepublik lantaran keindahan alam laut dan jadi tempat wisata," kata Ukan bangga.

Pengubahan nama dari Madang Nyari ke Madasari jadi representasi banyaknya wisatawan yang ingin berlibur dan bahkan hanya sekedar menikmati makan dilokasi Madasari.

"Setiap lokasi memiliki fungsi yang berbebeda, namun ada beberapa tempat yang memiliki keterkaitan dengan tempat lainnya," pungkasnya. (Deni)

Baca juga: Kadin Kota Bandung Menggelar Musyawarah Kota ( MUKOTA VIII)

Baca juga: Rainbow Garden Tourism Park, The Beauty of Colorful Flowers in Gowa


Editor: Ajeng
								
    Bagikan  

Berita Terkait