Menjelajahi Surga Terpencil Pulau Sabuntan Jawa Timur dengan Keindahan yang Tiada Banding

Wisata —Sabtu, 9 Oct 2021 11:28
    Bagikan  
Menjelajahi Surga Terpencil Pulau Sabuntan Jawa Timur dengan Keindahan yang Tiada Banding
Menjelajahi Surga Terpencil Pulau Sabuntan Jawa Timur dengan Keindahan yang Tiada Banding/ pinterest

POSTPANGANDARAN

Pulau Sabuntan ini adalah salah satu pulau di kabupaten Suminep Jawa Timur. Pulau Sambutan sering muncul dengan nama Sabunten. Menurut penduduk lokal pulau ini mempunyai ukuran kecil yang memanjang , panjangnya adalah 5 kilometer dan lebarnya hanya 1 kilometer.

Untuk sampai ke Pulau Sambutan ini, kita harus menyebrang dari pelabuhan Kalianget Sumenep dan menuju ke Pulau Kangean, dari Pulau Kangean kita menuju ke pelabuhan Pajanasem dan menyebrangi ke pulau Sambuntan dengan jarak kurang lebih 1 jam dengan memakai kendaraan perahu.

Dan untuk menyebrangi dari Kalianget ke pulau Kangean, Kita juga bisa menggunakan kapal besar seperti Satria Nusantara (Sanus), atau juga Hulalo dengan jarak tempuh perjalanya kurang lebih 9 samapi 12 jam. Untuk tiketnya dengan harga kapalnya ini super ekonomis hanya 45.000 rp.

Baca juga: Bupati Ciamis Ikuti Acara Pengumuman Hasil Seleksi P3K Secara Virtual

Baca juga: Goa Sumur Mudal Pangandaran, Wisata Unik dengan Macam-macam Bentuk

Jadwal pemberangkatan kapal ini tidak sampai setiap hari, sesusai dengan jadwal mereka saja, bisa juga kita menggunakan kapal Express yang lebih cepat dengan perjalan laut kurang lebih hanya 4 jam.

Tetapi kapalo ini kecil dan terbuat dari fiber, sehingga terasa guncangan ombak laut. Bagi yang ingin membawa kendaraan pribadi seperti mobil, kapal ini tidak mengangkut karena ukuranya kecil.

Harga tiket perahu exprees ini sangat berbeda jauh dengan tiket kapal yang ekonomis harga tiketnya cukup besar dengan harga tiket 200 ribu rupiah.

Setelah sampai di pelabuhan Batu Guluk Kangean, untuk menuju ke pulau Sabuntan, kita harus menyelusuri perjalan darat menuju ke pelabuhan kecil yaitu pulau Pajanasem. Perjalan darat ini melalui jalur yang bebatuan dan juga tidak ada sinyal sepanjang jalan, meskipun kita sudah menggunakan kartu lokal sekalipun. Perjalan darat ini memakan waktu kurang lebih sekitar 2 jam lebih.

Baca juga: Bak Benang Kelambu Wisata Air Terjun Kelambu Lombok, dengan Kisah Mitos Dewi Anjani

Baca juga: Resep Masakan, Cara Membuat Kimchi Pedas Sederhana Makanan Khas ala Korea

Di perjalan ini kita akan lumayan Lelah dikarenakan jalan berbatuan dan juga bergelombang tetapi saat kita berjalan kita akan melihat pemandangan yang indah seperti hutan jati dan pantai yang indah. Sepanjang jalan juga kita akan disambut dengan bintang yang ramah seperti rombongan sapi yang sedang berjalan-jalan di sepanjang pulau Kangean.

Perjalan ini sangat menyenang tetapi mendakati pelabuhan Pajanasem jalanya menanjak dan sempit jadi kita harus berhati-hati ketika berjalan, Pajanasem adalah Pelabuhan yang besar dan ramai juga.

Baca juga: Bak Benang Kelambu Wisata Air Terjun Kelambu Lombok, dengan Kisah Mitos Dewi Anjani

Baca juga: Resep Masakan, Cara Membuat Kimchi Pedas Sederhana Makanan Khas ala Korea

Pelabuhan Sabuntan ini sangat kecil dan sepi, hanya beberapa orang yang nampak, untuk menuju pulau Sabuntan kita juga bisa naik perahu taxi umum atau menyewa perahu taxi sendiri, jika menggukan yang umum harganya ekomis, dengan tiket 75 ribu, tetapi jika sewa perahu biayanya 200 ribu.

Sisamping pulau Sabuntan ada pulau Saono, Sampangkur, dan pulau-pulau lainya. Pulau Sapangkur adalah pulau kecil yang masih satu desa dengan pulau Sabuntan

Sabuntan adalah nama sebuah desa yang terdiri 4 dusun, dusun 1, 2, dan 3 ada di pulau sendiri, sedangkan dusun ke 4 adalah dusun Sapungkur yang berada di pulau yang berbeda. Di pulau ini juga sangat banyak pohon kelapa. Satu pohon bisa berbuah kurang lebih 50 buah lebih, itupun penjelasan dari penduduk lokal disanah, dan untuk harganya cukup murah.

Baca juga: Bak Benang Kelambu Wisata Air Terjun Kelambu Lombok, dengan Kisah Mitos Dewi Anjani

Baca juga: Resep Masakan, Cara Membuat Kimchi Pedas Sederhana Makanan Khas ala Korea


Untuk tentang makanan di pulau ini yaitu lebih murah ikan ketibang harga sayur-sayuran, dikarenakan disini lebih mudah mendapat ikan. Makanya dari itu harga ikan disini sangat murah. Dan disanah juga tidak warung ataupun rumah makan. Jadi saat kita berkunjung harus mempersiapkan atau membawa makanan kita sendiri, atau kita juga bisa meminta tolong kepada warga disana untuk memasak makanan kita. (z)


Editor: Ajeng
								
    Bagikan  

Berita Terkait