Bak Benang Kelambu Wisata Air Terjun Kelambu Lombok, dengan Kisah Mitos Dewi Anjani

Wisata —Jumat, 8 Oct 2021 14:34
    Bagikan  
Bak Benang Kelambu Wisata Air Terjun Kelambu Lombok, dengan Kisah Mitos Dewi Anjani
Bak Benang Kelambu Wisata Air Terjun Kelambu Lombok, dengan Kisah Mitos Dewi Anjani/ pinterest

Lombok, postpangandaran

Menikmati air yang sejuk dengan pemandangan yang indah membuat hati menjadi tenang. Banyak sekali tempat wisata yang menyuguhkan pemandangan indah tetapi tidak semua tempat memiliki air yang sejuk. Lombok utara tepatnya di Mandalika menjadi tempat yang memiliki berbagai wisata menarik salah satunya air terjun. Destinasi wisata air terjun yang saat ini banyak di kunjungi oleh wisatawan yaitu Air Terjun Benang Kelambu.

Air Terjun Benang kelambu merupakan slaah satu destinasi wisata yang sangat terkenal di Mandalika, Destinasi wisata ini terletak di Desa, Air Berik, Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Nama Benang Kelambu ini di ambil dari bahasa sesak yang artinya segumpal benang, alasannya karena bentuk air terjun ini menyerupai benang yang diikat.

Baca juga: Pulau Kecil Gili Kedis Lombok, Menawarkan Keindahan Pesisir Pasir Putih yang Memikat Hati

Baca juga: Romantic Garden Jogjakarta, Wisata Taman Bunga dengan Spot Foto yang Instragamable

Tidak hanya nama tempatnya yang memiliki makna, tetapi Air Terjun Benang Kelambu juga memiliki sejarah, konon masyarakat setempat percaya bahwa air terjun ini sering di gunakan oleh Dewi Anjani yang di percaya sebagai penjaga gunung Rinjani untuk membersihkan diri. Selain itu masyarakat di daerah ini juga percaya bahwa jika mandi di air terjun ini maka akan menghilangkan masalah rambut, karena konon Dewi Anjani turun dari Gunung rinjani untuk membersihkan rambutnya.

Air Terjun Benang Kelambu memiliki banyak keunikan sehingga membuat destinasi wisata ini dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Air terjun ini berasal dari kawasan hutan kaki Gunung Rinjani yang mengalir kebagian selatan lalu tumpah di bagian utara. Aliran air dari tempat ini tempak tipis dan tenang sehingga tidak mengeluarkan suara berisik.

Baca juga: Film Horor The Nun Sub Indo, Seramnya Setan yang Berwujud Biarawati

Baca juga: Makanan Khas Pangandaran, Resep Sate Galunggung Sederhana yang Nikmat Menggoda

Air Terjun Benang Kelambu ini menjadi salah satu tempat wisata yang memiliki berbagai keunikan. Air terjun ini tidak seperti air terjun lainnya karena air terjun ini berasal dari sejumlah mata air dari dinding tebing yang ada di sekitarnya. Tidak hanya itu, di bagian bawah air terjun ini terdapat kolam buatan sebagai penampung air. Di kolam ini lah tempat berkumpulnya wisatawan untuk bermain air di temani pemandangan yang indah. Yang lebih unik lagi, di tempat ini memiliki dua air terjun yaitu air terjum Benang Kelambu dan air terjun Stokel.


Harga tiket untuk masuk ke destinasi wisata ini sangat terjangkau, diantaranya yaitu

1. Wisatawan Lokal Rp. 3.000

2. Wisatawan Mancanegara Rp. 10.000

3. Parkir Motor Rp. 5.000

4. Parkir Mobil Rp. 10.000

Baca juga: Film Horor The Nun Sub Indo, Seramnya Setan yang Berwujud Biarawati

Baca juga: Makanan Khas Pangandaran, Resep Sate Galunggung Sederhana yang Nikmat Menggoda

Rute yang harus di tempuh untuk tiba di air terjun Benang Kelambu ini di mulai dari Mataram-Narmada-Sedau-Pancordau-Teratak untuk tiba di desa Air Berik. Waktu yang di butuhkan untuk tiba di tempat ini sekitar 1 jam perjalanan dengan jarak tempuh 30 Km. Setelah tiba di kawasan Rinjani, wisatawan harus berjalan kaki untuk sampai ke tempat ini.

Selama berjalan kaki, wisatawan akan menikmati perjalanan yang menyenangkan. Perjalanan ini di mulai dari melewati gapura yang bertulisan "Welcome To Geopark Rinjani" . Jalur atau jalan menuju tempat ini terbuat dari lapisan tembok dan susunan bebatuan tetapi yang pastinya pemandangan alam yang masih terjaga keindahannya. Setiap jalan yang di tempuh, wisatawan akan menemukan monyet-monyet sehingga membuat perjalanan lebih menyenangkan.

Fasilitas yang ada di tempat ini yaitu:

- Toilet

- Gazebo

- Area Parkir

- Spot foto

- Warung makan (NL)



Editor: Ajeng
								
    Bagikan  

Berita Terkait