Inilah Kisah Putri Kandita Anak Kesayangan Prabu Siliwangi yang Memiliki Penyakit Kulit Bisa Sembuh

Tokoh —Minggu, 13 Jun 2021 15:38
    Bagikan  
Inilah Kisah Putri Kandita Anak Kesayangan Prabu Siliwangi yang Memiliki Penyakit Kulit Bisa Sembuh
Inilah Kisah Putri Kandita Anak Kesayangan Prabu Siliwangi yang Memiliki Penyakit Kulit Bisa Sembuh (foto:ilustrasi)

PANGANDARAN, DEPOSTPANGANDARAN

Putri Kandita merupakan keturunan dari salah satu selir di Kerajaan Padjajaran yang dipimpin oleh Sri Baduga Maharaja atau Prabu Siliwangi. Konon katanya perempuan berparas cantik itu memiliki penyakit kulit pada masa kerajaan Padjajaran.

Paras cantik yang dimiliki Putri Kandita melebihi kecantikan ibunya dan bahkan Putri Kandita juga merupakan putri kesayangan Prabu Siliwangi. Karena kecantikan yang dimiliki, kasih sayang Prabu Siliwangi membuat iri keluarga Kerajaan Pajajaran waktu itu.

Setelah Putri Kandita beranjak dewasa, sifat arif dan bijaksana seperti yang dimiliki Prabu Siliwangi mulai muncul pada dirinya. Jadi tidak heran jika Prabu Siliwangi bermaksud mencalonkan Putri Kandita sebagai penggantinya kelak.

Namun, rencana tersebut tidak disukai oleh para selir dan putra putrinya yang lain, hingga akhirnya mereka bersekongkol untuk mengusir Putri Kandita dan ibunya dari Kerajaan. Kemudian para selir Prabu Siliwangi dan putra putri mereka mengadakan pertemuan rahasia di dalam istana tanpa sepengetahuan Prabu Siliwangi.

"Hasil dari pertemuan rahasia itu menyepakati bahwa Putri Kandita serta ibunya itu akan disantet melalui penyakit kulit yang menjijikan," ujar Erik Krisnayudha salah satu penggiat kebudayaan kepada DEPOSTPANGANDARAN, Minggu (13/06/2021).

Baca juga: Heboh Mengaku Tiduri Banyak Perempuan, Gofar Sempat Kena Penyakit Menular Seksual

Baca juga: Menguak Mitos dan Fakta Nyi Roro Kidul Dewi Legendaris di Indonesia

Menurut Erik, salah satu selir yang menggelar pertemuan itu lalu mengutus seorang dukun untuk mengirim penyakit kulit yang sangat menjijikan kepada Putri Kandita dan juga ibunya.

"Ilmu hitam yang dimiliki dukun itu menyihir Putri Kandita dan ibunya dengan penyakit kusta sehingga sekujur tubuh mereka yang semula mulus dan bersih, timbul luka borok dan mengeluarkan bau tidak sedap," terangnya.

Lantaran penyakit kulit itu, kata Erik, Prabu Siliwangi pun merasa heran melihat penyakit borok yang secara tiba-tiba menyerang putri dan permaisurinya secara bersamaan.

"Prabu Siliwangi pun memanggil para tabib untuk mengobati penyakit Putri Kandita dan ibunya, namun tidak satu pun yang berhasil," tuturnya.

Semakin hari, sambung Erik, penyakit Putri Kandita dan ibunya semakin parah dan menyebarkan bau busuk yang sangat menyengat, tubuhnya semakin lemah karena tidak mau makan dan minum.

"Selang beberapa hari kemudian ibu Putri Kandita menghembuskan nafas terakhirnya dan Prabu Siliwangi sangat terpukul dengan kepergian sang permaisurinya itu," ungkap Erik.

Baca juga: Ikatan Cinta Malam Ini, Mama Sarrah Kena Hukuman Karena Lindungi Kejahatan Elsa

Baca juga: Drama Korea Mine Episode 11 Full Sub Indo, Pekan yang Memesona

Kata Erik, harapan Prabu Siliwangi waktu itu Putri Kandita sembuh, namun para selir dan putra putrinya menghasut agar Putri Kandita pergi meninggalkan istana karena khawatir penyakit kulitnya menular ke seluruh warga yang ada dalam Kerajaan.

"Putri Kandita pun meninggalkan istana melalui pintu belakang, dia berjalan menuruti ke mana kakinya melangkah tanpa arah dan tujuan yang pasti," kisahnya.

Setelah berhari-hari berjalan, Erik menceritakan bahwa Putri Kandita pun tiba di pantai selatan, dan dihadapannya terbentang samudera yang luas dan dalam.

"Ketika Putri Kandita tengah istirahat ditepi pantai selatan jawa, saat itu ada suara yang menyuruh jika ingin sembuh harus mandi di laut. Setelah suara itu terdengar Putri Kandita pun langsung mandi di laut dan setelah itu seluruh penyakit kulitnya hilang dan kulitnya mulus bersih seperti sediakala," paparnya. (Deni)

Baca juga: Resep Masakan, Cara Membuat Bistik Hati Sapi Sederhana Ala Restoran Mahal

Baca juga: Jantung Eriksen Sempat Terhenti , Pelatih Denmark Bangga Meski Kalah 1-0 dari Finlandia

Editor: Riyan
								
    Bagikan  

Berita Terkait