POSTPANGANDARAN.COM - Persib menyiapkan tes kebugaran bagi para pemainnya begitu sesi latihan bersama dimulai pada 10 Januari 2024 mendatang. Kalau nggak lulus posisinya terancam.
Seperti diketahui, skuad Persib menjalani libur yang cukup panjang paska pertandingan melawan Bali United pada 16 Desember 2023, lalu.
Libur panjang diberikan karena, Liga 1 2023/2024 dijeda karena ada skuad Persib yang dipanggil ke timnas Indonesia agar bisa fokus menjalani persiapan Piala Asia 2023.
Tes kebugaran menjadi tolok ukur bagi pemain Persib, karena sebelum jeda kompetisi dan libur panjang, sudah dibekali program latihan mandiri.
Persib sendiri, akan mengawali laga pekan ke-24 pada 4 Februari 2024, lawannya Persis Solo.
Pelatih Persib, Bojan Hodak menjelaskan, tes kebugaran dilakukan karena sebelum libur semua pemain diberikan tugas untuk menjalani latihan mandiri.
Terlebih, tim pelatih fisik Persib, sudah memberikan program latihan yang harus dijalani semua pemain selama jeda kompetisi.
Salah satu program itu terkait menjaga kondisi fisik agar seluruh Skuad siap kembali berlatih bersama tim saat masuk barak.
“Kami memberi pemain beberapa hari libur dan pemain akan melakukan program latihan individu.”
“Nanti, pemain harus menjalani program fisik dan tentunya mereka wajib mengikuti apa yang ditugaskan,” kata Bojan Hodak dilansir dari laman Persib.
Mantan pelatih Kuala Lumpur FC ini menegaskan, tes fisik yang akan digelar nanti adalah melihat kondisi pemain dengan detail.
Baca juga: Justin Hubner Tidak Sabar Bermain di Piala Asia
Mereka yang tidak melaksanakan latihan fisik dengan benar terancam digantikan dari posisinya.
Ini dilakukan dengan harapan semua pemain Persib, patuh dengan program latihan mandiri yang sudah diberikan pelatih fisik.
“Kami akan melakukan tes di awal latihan dan bisa dilihat siapa yang tidak mengikuti program. Andai mereka kerepotan, mereka bisa tersisihkan dari tim,” tegasnya.
Pelatih berpaspor Kroasia ini menambahkan bahwa semua pemain diharapkan bisa menjaga berat badan.
Libur panjang tidak berarti mereka bisa bebas dan tidak mengendalikan asupan makanan.
Menurutnya, pemain Persib harus disiplin dan kembali ke tim dalam kondisi baik.
“Karena kelebihan berat badan meningkatkan risiko cedera dan ini masalah besar untuk tim pelatih. Jika mereka kembali tanpa ada masalah, itu akan bagus,” pungkasnya.
