POSTPANGANDARAN,- Perasaan I Made Wirawan campur aduk setelah menjalani pertandingan terakhirnya bersama Persib saat menjamu Persikabo 1973 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu 15 April 2023. Dalam pertandingan ini, Persib harus mengakui keunggulan tim tamu 1-4.
Kiper asal Bali itu merasa sedih karena laga berakhir tidak sesuai harapan. Ia awalnya berharap bisa menutup laga dengan kemenangan.
“Hasil malam semalam memang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Kita berharap mendapat happy ending di akhir karier saya. Tapi seperti Coach (Luis Milla) bilang, inilah sepak bola. Kadang kita bisa main bagus, kadang kita bisa kalah, itu sudah biasa di sepakbola,” kata pemain bernomor punggung 15 tersebut.
Tidak hanya itu, prosesi perpisahan yang sudah dirancang batal digelar karena situasi yang tidak memungkinkan. Awalnya Made akan memberikan kata-kata perpisahan di hadapan bobotoh dan tim serta keluarga,
Baca juga: Operasi Tangkap Tangan Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Begini Kata KPK
“Cukup senang, karena bisa tampil di akhir karier, saya juga bisa menyapa Bobotoh untuk melakukan salam perpisahan, dan itu cukup membuat saya senang,” ungkapnya.
Pemain yang ikut membawa gelar juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015 itu pun berpesan ke depannya dukungan bisa lebih postif dan aman. Tanpa adanya flare dan suporter yang masuk ke dalam lapangan.
Ia mengatakan pesan tersebut demi kebaikan bersama. “Mudah mudahan ini jadi pembelajaran juga terutama buat pendukung. Karena ini kurang bagus buat kita ke depan. Bukan hanya untuk pertandingan, tapi buat tim keseluruhan jadi tidak bagus. Saya berharap ke depan Bobotoh bisa mendukung PERSIB ke arah yang lebih positif,” ucapnya.***
Baca juga: Selain Shalat Sunnah dan Itikaf, Dapatkan Keutamaan Lailatul Qadar dengan Lakukan 2 Amalan Ini