POSTPANGANDARAN.COM (BANDUNG)
Selangkah demi selangkah, Persib akhirnya bisa comeback. Tekuk Arema FC 2-1 di kandangnya sendiri Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Minggu 11 September 2022.
Berkat kemenangan keempat dari 9 laga yang telah diarunginya, mantan runnerup Liga 1 2021/2022 yang sempat terpuruk di musim ini akhirnya bisa tembus juga peringkat ke-8 klasemen sementara Liga 1 2022/2023.
Kemenangan ini sangat berarti bagi Persib sebab di babak awal dia sempat kalah lebih dahulu. Baru di babak kedua Pangeran Biru bangkit, dan membalikkan keadaan dari 0-1 menjadi 2-1. Menang atas Arema FC.
Gol Persib dibukukan oleh Beckham Putra Nugraha di menit ke 49 dan David da Silva di menit ke 88. Gol satu-satunya Arema tercipta di babak pertama menit 45. Oleh Dedik Setiawan.
Pelatih Persib Luis Milla Aspas menyebut, kemenangan 2-1 atas Arema FC pada pekan ke-9 Liga 1 2022/2023, sebagai hasil yang layak didapatkan para pemainnya.
Baca juga: Cara Mudah Membuat Kimbap di Rumah
"Kami sempat tertinggal, karena menurut saya, Arema bermain dengan baik di babak pertama. Namun di babak kedua, Persib bermain lebih baik," kata Milla setelah pertandingan.
Milla sempat berpikir jika pertandingan kontra Arema FC akan berakhir imbang. Namun, di menit-menit akhir pertandingan, David Da Silva membuat Persib mampu membalikkan keadaan.
"Saya sangat senang dengan adanya perubahan yang terjadi di tim yang juga mengubah pertandingan. Kami bisa saja hanya dapat hasil imbang, tapi kami bisa memanfaatkan peluang dan akhirnya membalikkan keadaan. Saya sangat senang karenanya," ungkap pelatih asal Spanyol itu.
Arema FC, sang tuan rumah pertandingan, langsung berburu gol sejak peluit tanda dimulainya pertandingan ditiup, serangan demi serangan dilakukan. Lini tengahnya bermain agresif.
Trio lini tengah Arema yang digawangi Renshi Yamaguchi, Jayus Hariono dan Gian Zola beberapa kali menyulitkan pergerakan lini tengah Persib.
Duo lini tengah Maung Bandung praktis hanya bisa mengandalkan umpan-umpan diagonal ke depan. Marc Klok dan Ricky Kambuaya, tak bisa berbuat banyak, serangan yang dibangunnya hanya serangan tipis-tipis, karena agressifnya lini tengah Singo Edan.
Arema FC terus mendominasi hingga menit ke-15. Mereka mengurung pertahanan Persib lewat penetrasi beberapa pemainnya yang menyisir sisi kiri pertahanan Persib. Untungnya, Persib punya Daisuke Sato yang sangat disiplin dalam, mengawal para pemain Arema FC.
Baca juga: Davigo Forza, Motor Listrik Ala Retro Eropa
Kedisiplinan Sato, tak pelak membuat Arema FC kesulitan menembus lini bertahan Persib. Peluang baru muncul pada menit 19 melalui tendangan pojok, namun sayang sundulan Sergio masih melebar ke sisi kiri gawang Persib.
Sundulannya gagal, Sergio semakin penasaran, pada menit 29, dia dapat peluang lagi melalui tendangan pojok. Tapi lagi-lagi, sundulannya kembali melebar. Gawang Reky pun sementara aman dari kebobolan.
Memasuki menit ke-30, Persib mulai bisa menginisiasi permainannya. Namun sayang, Ciro Alves yang sudah berlari di depan kotak penalti Arema masih belum bisa memanfaatkan tendangannya.
Setelah itu, Persib kembali dikurung oleh Arema. Duo sayap mereka, Ilhamudin Armaiyn dan Dendi Santoso beberapa kali menggempur pertahanan Persib.
Petaka pun lalu muncul menjelang peluit babak pertama dibunyikan. Dendi Santoso yang menyisir sisi kanan pertahanan Persib tidak bisa dibendung oleh Henhen yang mengawalnya.
Dendi lalu mengirimkan umpan ke Dedik yang sudah menunggu di depan gawang Persib. Tendangannya tak bisa dihentikan dan menjadi gol untuk keunggulan Arema FC dengan skor 1-0 pada babak pertama.
Persib langsung mengambil inisiatif serangan di babak kedua. Luis Milla menurunkan Beckam Putra menggantikan Febri Hariyadi untuk menambah daya gedor lini tengah.
Keputusan Milla pun membuahkan hasil. Belum genap 5 menit babak kedua dimulai, pada menit ke-49 Beckam mencatatkan namanya di papan skor. Gol untuk Persib membuat skor sementara imbang 1-1.
Arema langsung merespons gol cepat Persib. Mereka kembali berinisiatif mengurung lini bertahan Persib. Tapi, duet bek Nick Kuipers dan Rachmat Iriyanto mampu menggagalkan inisiatif serangan yang dibangun Arema FC.
Pada menit 59, Arema memasukkan Adam Alis yang menggantikan Jayus Hariono untuk menambah daya gedor. Namun hingga 15 menit babak kedua, belum ada ancaman berarti dari kedua tim.
Milla kembali mengganti strateginya di babak kedua. Ricky Kambuaya ditarik pada menit ke-63 oleh Dedi Kusnandar untuk mempertebal lini tengah Maung Bandung.
Sementara, Pelatih Arema Javier Roca juga belum puas dengan komposisi pemainnya. Roca memasukkan 3 pemain sekaligus yaitu Hamzah Titofani, Hanis Sagara dan Ahmad Figo untuk menggantikan Dendi Santoso, Andik Rendika Rama dan Dedik Setiawan pada menit 67.
Persib juga kembali mengganti pemainnya. Milla memasukkan Erwin Ramdani di menit 70 untuk menggantikan Ciro Alves. Namun saying, di menit 80, Erwin kembali harus ditarik ke luar lapangan usai dilanggar pemain Arema FC. Abdul Aziz pun masuk menggantikan Erwin.
Menjelang peluit panjang dibunyikan, duel panas terjadi. Kedua tim ingin memetik 3 poin dalam pertandingan kali ini. Tak ayal, beberapa kali pelanggaran terjadi dan menghiasi duel sarat gengsi tersebut.
Gol untuk Persib akhirnya tercipta pada menit 88. Rachmat Irianto yang mengirim umpan lambut ke depan langsung disambut David da Silpa. Berduel dengan bek Arema, David sukses menyontek bola tersebut hingga akhirnya membuat skor berubah 2-1 untuk keunggulan Persib.
Setelah gol itu, Arema kembali mengepung pertahanan Persib. Gol Rizki Dwi pada menit 92 dianulir wasit lantaran sudah berada dalam posisi offside. Persib akhirnya bisa kunci kemenangan atas Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang. (Rosy)
Baca juga: Pemprov Mau Tukar Guling Saluran Irigasi Sekunder Cikerti, Pansus VIII DPRD Jabar Bilang Ini
