POSTPANGANDARAN,- Persib Bandung menjadi salah satu tim besar yang sedang terseok-seok dan berada di papan bawah klasemen selama pekan ke-7 ini. Dari tujuh pertandingan mereka hanya bisa meraup 7 poin saja dengan 2 kemenangan, 1 hasil seri dan sisanya berakhir dengan kekalahan.
Ada berberapa hal yang paling disorot dan perlu diperhatikan oleh Maung Bandung setelah 7 laga yang dilewati ini. Mereka perlu memperhatikan barisan lini belakang yang menjadi tugas dari pelatih anyar mereka Luis Milla .
Pasalnya selama tujuh kali berlaga, Maung Bandung menjadi tim yang paling banyak kebobolan yaitu 18 gol. Sementara tim yang kedua dengan catatan kebobolan terbanyak adalah RANS Nusantara dengan 17 gol lalu Barito 16 gol.
Kebobolan yang paling banyak didapat oleh Persib terjadi pada laga, Senin 29 Agustus 2022. Mereka kebobolan lima gol oleh PSM Makassar yang dicetak oleh Akob Sayuri menit 2 dan 50, M. Ramadhan Sanata (18, 44) dan Willem Jan Pluim (64).
Tetapi sebelum laga itu terjadi pun, gawang Persib sudah sering dijebol. Seperti saat melawan Borneo FC, Persib mengalami kekalahan 1-4 dikandang. Kemudian saat lawan Madura pun Persib kalah 1-3.
Baca juga: Buah Tangan yang Bisa Dibeli Saat Liburan ke Pangandaran
Tentu, sektor pertahanan atau gaya bertahan Maung Bandung perlu diperkuat lagi dan ini merupakan salah satu pekerjaan rumah yang harus diemban oleh Luis Milla.
Luis Milla perlu menyelaraskan beberapa beberapa pemain baru yang datang seperti Daisuke Sato dan Rachmat Irianto di sektor pertahanan. Tetapi tidak hanya itu, Luis Milla perlu memperbaiki gaya bertahan dari Maung Bandung sendiri.
Kemudian selain lini pertahanan, Persib juga sedikit bermasalah dalam sektor penyerangan. Meski sering sekali membuat gol di tiap laga namun permainan lini depannya belum begitu padu, yaitu antara David da Silva dan Ciro.
Jadi tidak akan mudah bagi pelatih sekelas Luis Milla untuk membawa Persib kembali ke jalan yang benar. Diharakan Bobotoh bisa bersabar dan lihat Luis Milla berkerja tidak hanya dalam 1-3 laga saja tetapi membutuhkan proses yang lebih panjang.* (RENALDI)
Baca juga: Pantai Karapyak, Suguhkan Pemandangan Eksotis dengan Hamparan Pasir Putih
