Warga Desa Pamotan Pangandaran Dikabarkan Hilang di Sungai Ciseel Ketika Mencari Umang

Berita —Minggu, 2 May 2021 21:45
    Bagikan  
Warga Desa Pamotan Pangandaran Dikabarkan Hilang di Sungai Ciseel Ketika Mencari Umang
Warga Desa Pamotan Pangandaran Dikabarkan Hilang di Sungai Ciseel Ketika Mencari Umang, tampak Tim SAR Gabungan tengah melakukan pencarian (foto: Deni)

DEPOSTPANGANDARAN, PANGANDARAN

Sugeng (64) salah seorang warga Dusun Majingklak Rt 01/06 Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dikabarkan hilang, pada Sabtu (01/05/2021) kemarin.

Sugeng merupakan seorang nelayan yang diduga tenggelam pada waktu mencari umang dan susuh di Sungai Ciseel Ciawitali dengan menggunakan perahu bermesin.

Hilangnya nelayan pencari umang itu diketahui pada saat istri korban bernama Plinti merasa panik lantaran sang suaminya yang berangkat mencari umang sejak pukul 01.00 WIB dini hari hingga pagi tak kunjung kembali.

Kapolsek Kalipucang Kompol Jumaeli membenarkan adanya seorang nelayan di wilayah hukumnya yang dikabarkan hilang saat mencari umang di Sungai Ciseel Ciawitali.

"Ia benar, kemarin pagi kita menerima laporan dari istrinya, bahwa suaminya pergi mencari umang ke sungai Ciseel pada pukul 01.00 WIB dini hari namun sampai pagi suaminya tak kunjung pulang," ujar Jumaeli kepada DEPOSTPANGANDARAN, Minggu (02/05/2021).

BACA JUGA :Seleksi Pemain untuk Timnas Indonesia U-16 Sudah Berakhir

Kemudian, kata dia, istri korban menemui warga lainnya yang juga berprofesi nelayan dan memberitahukan bahwa suaminya berangkat mencari umang sejak pukul 01.00 WIB dini hari namun sampai sekarang pagi belum juga pulang.

"Kedua warga yang mendengar berita tersebut langsung berangkat mencari korban di sekitar sungai Ciseel, namun warga hanya menemukan perahu milk korban dengan mesin masih dalam keadaan menyala," terangnya.

Jumaeli menyebutkan, warga yang terus berupaya melakukan pencarian korban namun tidak di ketemukan, sehingga warga pun pulang sambil membawa perahu milik korban dan memberitahukan kepada keluarga dan warga lainya.

"Selanjutnya warga setempat beramai-ramai melakukan pencarian di sekitar TKP namun tetap korban tidak di temukan juga. Selanjutnya keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek," tutur Jumaeli.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, Jumaeli mengaku, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pencarian dan melakukan olah TKP.

"Dari hasil olah TKP di duga korban mengalami keram dan tenggelam pada saat mencari umang di sungai Ciseel," pungkasnya. (Deni)

BACA JUGA :Hardiknas 2021 Mengangkat Tema "Serentak Bergerak, Mewujudkan Merdeka Belajar"

Editor: Riyan
    Bagikan  

Berita Terkait