Berkah Ramadhan : Anak-anak di Daerah Indramayu Meraih Rezeki sebagai Pembersih Makam

Hiburan —Rabu, 14 Apr 2021 11:53
    Bagikan  
Berkah Ramadhan : Anak-anak di Daerah Indramayu Meraih Rezeki sebagai Pembersih Makam
Pinterest

POSTPANGANDARAN, INDRAMAYU.

Puluhan anak-anak di Kelurahan Lemahmekar, Kecamatan dan  Kabupaten  Indramayu, Jawa Barat,  meraih rezeki sebagai pembersih makam. Mereka memanfaatkan momentum banyaknya kaum muslimin-muslimat berziarah kubur selama bulan Ramadhan 1442 Hijriyah.

Di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Samsu misalnya, pada Rabu (14/4/2021) pagi sudah banyak anak-anak memegang sapu lidi di sekitar pekuburan. Mereka adalah para penjual jasa sebagai pembersih makam.  Tentu saja kepada para peziarah yang datang,  anak-anak ini menawarkan jasa bersih-bersih makam.

 “Banyak peziarah yang geleng-geleng kepala atau menolak tawaran. Tapi tidak sedikit juga yang minta makamnya dibersihkan,  sebelum ditaburi bunga dan kirim doa,” ujar salah seorang bocah yang biasa dipanggil Kacung.

Menjadi pembersih makam kata Kacung modalnya cuma tenaga dan sapu lidi yang dibawa dari rumah. Hasilnya diakui setiap hari uang mengalir.  “Uang yang dibawa pulang tidak menentu. Kadang sampai   Rp 50 ribu, kadang kurang,” ujarnya.

Hingga Rabu (14/4/2021) siang pukul 09.00 WIB, Kacung mengaku baru mengantongi uang  Rp10 ribu, pemberian dari dua peziarah. “Lumayan dapat rezeki,” ujarnya.

BACA JUGA: Viral, Batik Ironman Telorceplok Design Ridwan Kamil Laku Keras, Begini Rupanya!


,

Tidak Memasang Tarif

Seperti rekan-rekannya, Kacung tak memasang tarif  saat  diminta peziarah membersihkan makam.  Uang pemberian dari peziarah berapapun jumlahnya diterima. Uang itu ujarnya sebagian dikumpulkan. Sebagian lagi buat jajan saat buka puasa.

Selama bulan Ramadhan,  Kacung jarang minta uang jajan dari orang tua. Sebab sehari-harinya sudah punya penghasilan sendiri. Berangkat dari rumah yang jaraknya tidak terlalu jauh pada pagi hari dan pulang petang setelah para peziarah di TPU sepi.

Diakui,  selama bulan Ramadhan banyak peziarah datang ke TPU. Ada yang datang pagi, siang atau sore hari. Terlebih pada malam Jumat dan hari Minggu jumlah peziarah cukup membludak.

Salah seorang peziarah, Lia, 32  mengaku agak jarang berkunjung ke makam kakek dan nenek. Hal itu membuat kondisi  makam kotor.  Banyak sampah dan dedaunan. Dari rumah katanya  kebetulan tidak membawa alat pembersih,  seperti sapu dan sebagainya. Sesampai di TPU Samsu memanfaatkan jasa anak-anak membersihkan makam.

“Anak-anak yang membersihkan makam itu tidak minta bayaran dalam jumlah tertentu. Berapapun uang  yang kita beri diterima dengan senang hati,” ujarnya, Rabu (14/4/2021) pagi.

 Ia sempat memberi uang Rp5 ribu kepada seorang anak yang sudah membersihkan sampah di sekitar makam kakek dan neneknya.

 Di Kecamatan Indramayu Kota, terdapat dua TPU besar yang banyak dikunjungi peziarah, khususnya pada bulan Ramadhan ini. Pertama TPU Samsu di Kelurahan Lemahmekar dan TPU RK di Kelurahan Karangmalang.

 Di luar Kecamatan Indramayu, seperti di Kecamatan Sindang, ada juga beberapa makam leluhur Indramayu. Makam leluhur ini pun banyak didatangi peziarah. Misalnya makam pendiri Kabupaten Indramayu, Raden Aria Wiralodra I, II dan  III. (Yan)

Editor: Rony
    Bagikan  

Berita Terkait