Cara Memahami Hubungan Sosial yang Baik dengan Orang Lain

Hiburan —Sabtu, 10 Apr 2021 14:35
    Bagikan  
Cara Memahami Hubungan Sosial yang Baik dengan Orang Lain
Suarabaru

POSTPANGANDARAN,BANDUNG

Bagi sebagian orang, membangun sebuah hubungan sosial mungkin tidaklah mudah. Bisa jadi ini diakibatkan oleh adanya rasa canggung, ditolak, atau merasa tidak percaya diri yang menyebabkan seseorang jadi kurang “luwes” dalam menjalin hubungan sosial.

Setiap hubungan semestinya saling mendukung satu sama lain. Kenyataannya, tidak semua hubungan saling mendukung, bahkan keluarga sekalipun. Namun, setiap orang memerlukan hubungan yang sehat dan mendukung karena bisa menurunkan stres dan meningkatkan kesehatanmu.

Tak peduli apakah Anda ingin menjalin hubungan dengan orang lain secara sosial, membuat kesan pertama yang baik, atau membangun koneksi untuk pekerjaan, mencari cara untuk menjalin ikatan dengan orang lain awalnya bisa sedikit mengintimidasi. Namun, jika Anda fokus menunjukkan bahwa Anda benar-benar memedulikan lawan bicara Anda, membuat pembicaraan yang berarti, atau berusaha membuat orang lain merasa nyaman, Anda akan mampu menjalin hubungan dengan siapa pun tanpa halangan.

BACA JUGA: Ikatan Cinta Malam Ini, Mr Alfahri dan Mrs Alfahri Honeymoon di Hotel, So Sweet Banget

,

Latih Kemampuan Komunikasi
Komunikasi merupakan soft skill yang bisa diasah, asalkan kamu berani untuk membuka diri dalam sebuah obrolan dan mau menjalin pertemanan. Memiliki komunikasi yang baik dengan orang lain penting dilakukan, terutama agar kamu lebih memahami dan menerima kepribadiannya.

Luangkan waktu sejenak untuk mengobrol dan bertukar cerita dengan orang lain. Jangan lupa, untuk selalu berikan senyuman dan sapa mereka sambil berusaha mengasah kemampuan berkomunikasimu secara personal.

Saling Tolong Menolong
Memiliki inisiatif untuk menolong bisa menjadi salah satu cara agar dapat menjalin hubungan sosial yang baik dengan rekan kerjamu di kantor. Berikan bantuan pada orang lain yang sedang membutuhkan, tentunya tanpa ada rasa pamrih atau ingin dibalas.

Misalya, ketika salah satu rekan kerjamu sedang dikejar deadline pekerjaan, kamu bisa memberikan bantuan untuk meringankan beban mereka. Atau saat salah satu rekan kerja sedang menunggu transportasi, kamu bisa mengajaknya pulang bersama.

Kebaikan yang diberikan pada saat yang tepat atau ketika orang benar- benar membutuhkannya, akan membuat momen ini sangat diingat dan tidak terlupakan.

BACA JUGA:Kode Reedem Game Free Fire (FF) 10 April 2021, Klaim Skin dan Hadiah Menarik di Sini! Buruannn

,

Bergabung dengan komunitas

Punya ketertarikan pada suatu hal? Temukan komunitasnya dan bergabunglah. Jika Anda seorang Public Relations, Anda bisa mencari komunitas Public Relations dan menjadi bagian darinya. Selain bisa mendapatkan berbagai ilmu baru, tentu akan memperluas jaringan sosial Anda. Tak hanya itu, kesempatan untuk bernteraksi dengan banyak orang pun bisa diperoleh di sini. Bahkan, bisa jadi Anda akan mendapatkan sahabat baru dari komunitas ini.

Jadi Pendengar yang Baik
Ada saatnya orang lain mengalami masalah dan membutuhkan teman untuk curhat dan mendengarkan semua unek- unek atau keluh kesahnya. Kamu bisa menjadi pendengar yang baik bagi mereka untuk sekedar meringankan beban yang sedang dialami.

Posisikan dirimu sebagai pendengar yang baik dan aktif dengan memberikan saran ketika rekan kerja memintanya. Namun, tak selalu orang lain yang sedang dalam masalah membutuhkan solusi darimu, ada kalanya mereka hanya ingin didengarkan atau butuh teman cerita.

BACA JUGA: Viral! Gadis 24 Tahun, Jual Keperawanan Lewat Sosmed, Harga Tertinggi Chat

,

Jujur dan Terbuka
Sekedar basa basi saja seringkali membuat hubungan sosialmu hanya berada di level yang sama. Jika kamu ingin meningkatkan hubungan sosial, hindari memberikan tanggapan yang hanya sekedar basa basi dan terlalu fokus untuk menyenangkan hati orang lain. Terkadang jujur memang tidak menyenangkan di hati orang lain, namun mereka pasti akan mengerti bahwa kamu peduli.

Misalnya, jika hasil kerja temanmu kurang maksimal, maka kamu sebaiknya jujur padanya, agar ia bisa memperbaiki kesalahan dan hasil pekerjaannya. Dan berikan apresiasi pada rekan kerjamu sesuai porsinya, tidak melebih- lebihkan atau tidak memberi pujian sama sekali atas hasil kerja mereka.

Dengan begitu, rekan kerjamu akan merasa bahwa kamu peduli dan menghargai mereka. (rz)

Editor: Rony
    Bagikan  

Berita Terkait